WAJO, iNews.id – Belasan rumah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) roboh akibat terendam banjir yang sudah berlangsung tiga bulan. Banjir akibat luapan Sungai Walenae dan Danau Tempe itu masih merendam lima kelurahan di Kecamatan Tempe.
Pantauan di lokasi, ketinggian muka air di lima kelurahan itu bervariasi Antara 30 cm hingga 170 cm. Kondisi itu membuat aktivitas warga lumpuh total. Satu-satunya alat transportasi yang bias digunakan warga untuk beraktivitas yakni dengan naik perahu atau jukung.
Sementara itu, belasan warga yang rumahnya roboh akibat banjir sudah dievakuasi ke rumah tetangga oleh tim TRC BPBD Wajo.
Korban banjir, Sumarni menuturkan, rumah yang dihuni bersama anggota keluarganya roboh akibat terendam banjir berbulan-bulan.
“Kami sekarang ngungsi ke rumah saudara. Kami sudah tidak punya apa-apa lagi,” katanya.
Koordinator TRC BPBD Wajo, Ardi mengatakan, dari hasil pendataan ada 13 rumah warga yang roboh akibat terendam banjir selama tiga bulan.
“Dari 13 rumah yang roboh, dua unit di antaranya di Kelurahan/Kecamatan Tempe. Kami masih lakukan pendataan,” ujarnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait