MAKASSAR, iNews.id - Nakhoda dan seluruh kru KM Lambelu harus menjalani isolasi di kapal selama 14 hari ke depan. Kapal tersebut dilarang bersandar di Pelabuhan Makassar selama proses karantina.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel), Ichsan Mustari mengatakan, langkah ini diambil karena ada 26 awak dan mitra KM Lambelu yang terkonfirmasi positif virus corona.
"Ada 26 pasien positif di KM Lambelu," kata Ichsan saat video konferensi di Kota Makassar, Senin (13/4/2020).
Menurut dia, nakhoda beserta ABK harus menjalani isolasi mandiri di atas kapal dengan pengawasan dari pihak keamanan, manajemen dan otoritas pelabuhan di Kota Makassar.
Adapun jarak antara kapal dan daratan sejauh 2 mil. Nakhoda beserta seluruh ABK telah diberi instruksi agar tetap berada di atas kapal hingga hasil pemeriksaan tes selesai.
"Tidak ada dari kru kapal tersebut yang boleh turun dulu dari kapal," ujar dia.
Pengawasan ketat dilakukan di atas kapal dengan mengerahkan aparat TNI, Polri dan Satpol PP. Selain itu, langkah pencegahan dilakukan di atas kapal, termasuk penyemprotan disinfektan.
Sebelumnya, ada 26 awak dan mitra KM Lambelu positif terinfeksi virus corona. Hasil ini didapat setelah 42 orang dari 141 kru kapal menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Kami juga lakukan tes lagi kepada 99 orang awak untuk memastikan status mereka. Sebab yang diidentifikasi positif ini kebanyakan OTG (Orang Tanpa Gejala)," kata Ichsan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait