MAROS, iNews.id - Ribuan peserta Ijtima Dunia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), secara bertahap dipulangkan ke daerah masing-masing. Namun banyak dari mereka yang memilih untuk mengeluarkan ongkos sendiri untuk pemulangan tersebut.
Seorang peserta Ijtima Dunia asal Kalimantan Timur (Kaltim), Ahmad mengatakan, dirinya memilih pulang dengan membeli tiket sendiri. Menurut dia, hal tersebut merupakan anjuran dari para ulama.
"Sebagaimana ajaran Rasulullah, memang harus berjuang sendiri, termasuk dengan harta kita," kata dia kepada wartawan di Bandara Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros, Sulsel, Sabtu (21/3/2020).
Namun untuk pemulangan jemaah dari tempat acara, lalu lokasi penampungan di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar hingga ke pelabuhan dan bandara, difasilitasi pemerintah daerah (pemda).
Menurut dia, acara Ijtima Dunia 2020 tetap berlangsung. Hanya saja karena wabah virus Covid-19, pemda meminta agar panitia dan peserta mau membatasi kegiatan di wilayah Pakkato Gowa.
"Tidak dibatalkan, tapi hanya diminta untuk mempersingkat penyelangaran acara," ujar dia.
Ahmad mengatakan, panitia di sana termasuk para peserta pun sepakat untuk mengurangi rangkaian acara menjadi satu hari. Ini merupakan bentuk ketaatan umat Muslim kepada pemerintahnya.
"Jadi para ulama pun menataati aturan pemerintah untuk mempersingkat acara," ujar dia.
Per hari ini ada sebanyak 1.743 peserta Ijtima Dunia 2020 yang dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Proses pemulangan dilakukan secara bertahap, melalui bandara dan pelabuhan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait