JAKARTA, iNews.id - Contoh-contoh kata nomina beserta pengertian, jenis dan ciri-cirinya. Kata merupakan unsur yang sangat penting dalam membuat sebuah kalimat. Tanpa sebuah kata tentu tidak akan tersusun sebuah kalimat.
Menurut KBBI, kelas kata dibagi menjadi 5 jenis, yaitu verba (kata kerja), nomina (kata benda), pronomina (kata ganti), numeralia (kata bilangan), adjektiva (kata sifat), dan adverbia (kata keterangan). Semua jenis kata tersebut penting untuk dipelajari, terutama nomina (kata benda).
Nomina adalah salah satu jenis kata yang penting untuk dipelajari karena selalu ada dalam struktur kalimat. Dengan adanya nomina (kata benda), pesan dalam kalimat jadi lebih mudah tersampaikan.
Menurut KBBI, nomina adalah jenis kata yang menerangkan nama benda atau segala hal yang dapat dibendakan. Jadi, pengertian benda bukan hanya benda mati saja, tapi juga makhluk hidup seperti orang, hewan, tumbuhan atau nama tempat.
Menurut wujudnya, nomina dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
Nomina konkret, benda-benda yang dapat dilihat, diraba atau dirasakan oleh panca indera. Contohnya, kucing, kursi, rumah, pohon, manusia, awan, motor, tas, komputer atau langit.
Nomina abstrak, benda-benda yang tidak bisa dirasakan langsung oleh panca indera, biasanya melibatkan perasaan. Contohnya, kekuatan, cinta, marah, sayang, dendam, kekuasaan, keagungan atau kelalaian.
Ciri-Ciri Kata Nomina
Dari segi sintaktisnya jenis kata nomina mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Dalam kalimat yang predikatnya verba, nomina cenderung menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap.
2. Nomina tidak dapat diingkarkan dengan tidak, misalnya tidak musuh, tapi bisa diingkarkan dengan bukan, bukan musuh
3. Lazimnya nomina dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun dengan perantara kata yang.
Guna mengenali jenis kata nomina, kita dapat mengujinya antara lain dengan menambahkan yang + KS (kata sifat) atau yang sangat + KS (kata sifat) di belakang kata yang diuji.
Jenis Nomina Berdasarkan Pembentukannya
1. Kata benda (nomina) dasar
Kata benda dasar merupakan kata benda yang menunjukkan identitas asli ataupun juga identitas awal dari suatu hal yang bisa atau dapat dibendakan.
Jenis kata benda ini tidak dapat dijabarkan atau juga dijabarkan ke bentuk yeng lebih sederhana.
Contonya: buku, pulpen, botol, gelas, sendok, dan sebagainya.
2. Kata benda (nomina) turunan
Kata benda turunan merupakan kata benda yang terbentuk dari kata benda dasar dengan melalui proses pengimbuhan (afikasi), pengulangan atau juga pemajemukan.
Jenis nomina ini merupakan kata benda yang diturunkan dengan melalui proses afiksasi, perulangan, atau juga pemajemukan.
Adapun berikut beberapa macam nomina turunan yakni nomina reduplikasi, nomina majemuk, nomina berwujud, dan nomina berafiks.
Contoh Kata Nomina
1. Meski masih muda, ada orang yang cenderung lupa.
2. Persahabatan memengaruhi sikap dan perilaku kita.
3. Sistem pendidikan di Indonesia telah membaik.
4. Dia sudah memiliki 2 anak dari pernikahan.
5. Kami sedang mencari buku yang hilang.
6. Pulpen itu milik David.
7. Pedagang itu sangat ramah.
8. Saya pergi ke pasar tadi pagi.
9. Kami sedang mencari buku yang hilang.
10. Anak itu sangat lucu.
11. Mobil dapat melaju lebih cepat daripada sepeda.
12. Saya membeli satu kilo mangga di pasar.
13. Arman memiliki kekasih yang sangat cantik dan pintar.
14. Bakso berbentuk bulat, dan memiliki rasa yang sangat lezat.
15. Anak-anak sangat suka membaca fiksi.
16. Semua siswa harus hati-hati berpakaian untuk sekolah.
17. Dia memberi hadiah kecil untuk menarik pelanggan.
18. Mereka merawat bayi dari luar pulau.
19. Pertumbuhan ekonomi di kota telah meningkat.
20. Saat ini, ada banyak kosmetik yang melakukan fungsi peremajaan kulit.
21. Nutrisi tanah sangat penting bagi tanaman.
22. Keseimbangan ekosistem sangat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia.
23. Kekayaan biota laut Indonesia perlu dipertahankan dan dipertahankan.
24. Mereka bekerja dalam suasana hati yang baik.
25. Polusi sungai berbahaya bagi penduduk di sekitarnya.
26. Program dibuka dengan pembacaan Al-Quran.
27. Pelari Indonesia berlaga di Olimpiade Dunia.
28. Wisuda siswa dalam program layanan masyarakat.
29. Program di salah satu stasiun televisi nasional dibahas secara luas.
30. Jumlah pelajar bahasa asing di Indonesia terus bertambah.
31. Harga ekspor bahan baku di Indonesia telah meningkat.
32. Jakarta adalah ibu kota Indonesia.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait