Pemicunya, petugas damkar yang dikerahkan mengancam akan meninggalkan lokasi jika warga tidak bisa memberikan ruang bagi petugas untuk memadamkan api. Beruntung, kericuhan terkendali dan 16 unit mobil damkar berhasil memadamkan api setelah kurang lebih tiga jam.
Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin, mengatakan, akibat kebakaran itu, sebanyak 57 jiwa dari 13 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal. Karena itu, pemerintah akan menyediakan tempat sementara di dalam masjid hingga menunggu dapur umum dan tenda darurat disediakan.
"Ibu lurah sudah menyiapkan masjid untuk penampungan sementara," katanya.
Kadus Damkar Kota Makassar, Hasanuddin, mengatakan tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran itu. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini, polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait