MAKASSAR, iNews.id - Demo ratusan massa pendukung salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota Makassar berujung bentrok di Gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Puluhan massa pendukung paslon calon wali kota Makassar beringas hingga memukuli salah satu staf.
Massa juga sempat merusak sejumlah fasilitas di dalam DPRD Kota Makassar saat hendak memaksa masuk ruangan. Aparat dari Brimob Polda Sulsel pun dibuat kewalahan saat hendak mengamankan aksi massa.
Aksi tersebut merupakan buntut protes pendukung paslon nomor urut dua calon wali kota Makassar Ramadan Pomanto Indra Mulyasari. Mereka tidak terima lantaran Kantor DPRD Kota Makassar dijadikan tempat kampanye oleh pengurus partai politik pendukung paslon wali kota nomor urut satu Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi.
Massa aksi juga meminta badan kehormatan dewan segera memanggil dan mengevaluasi anggota DPRD dari pengurus partai politik yang bersangkutan.
Kewalahan mengamankan aksi massa, oknum Brimob Polda Sulsel pun memukul puluhan massa aksi pendukung paslon salah satu calon wali kota di Gedung DPRD Kota Makassar. Ironisnya tak hanya massa aksi pendukung, tindakan tak terpuji itu juga dialami salah seorang wartawan online yang saat itu berada di tengah-tengah kerumunan massa.
Meski korban memperlihatkan kartu identitasnya, namun oknum Brimob tetap memukul dan melempar korban. Akibatnya korban mengalami luka lebam di bagian leher, luka sobek, di bagian siku tangan kanan, dan luka di bagian lutut.
Video Editor: Alvian Surya
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsSulsel di Google News