Zaskia Mecca Protes Bangunkan Sahur Pakai Toa Masjid, Netizen Ramai-Ramai Pro dan Kontra

JAKARTA, iNews.id - Nama Zaskia Mecca menjadi trending karena postingannya yang memprotes cara warga mengingatkan sahur dengan toa dari masjid. Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar yang pro dan kontra terhadap pendapat selebritas itu.

Dalam postingannya, istri Hanung Bramantyo ini menceritakan kondisi di dekat rumahnya saat hari pertama puasa. Dia kaget karena tiba-tiba mendengar suara memakai pengera suara toa dari masjid untuk membangunkan warga sahur.

Baca Juga

Lansia di Gowa Ditemukan Tewas dalam Rumah, Kondisi Mayat Sudah Mengering

"Beneran bingung ini masjid deket rumah.. pas ku aga kaget2 denger di hari pertama, lingkungan pada bilang “lagi hits bangunin model gitu..” kata Zaskia Mecca, dikutip dari Instagram. 

Zaskia mempertanyakan etis tidaknya cara membangunkan sahur seperti itu. Sebab, umat beragama di Indonesia beragam. Dia menilai, dengan memakai toa untuk mengingatkan sahur akan mengganggu warga yang tidak menjalankan puasa atau tidak sahur.

Baca Juga

Pengakuan Putri Nurdin, Stafsus Gubernur Sulsel Nonaktif yang Gajinya Disebut Rp18 Juta

".. cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini?? Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam.. Apa iya dengan begini jadi tidak menganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!," kata Zaskia Mecca.

"???? aku yang asing, atau situasi yang semakin asing yaa... buat ku ko ngga lucu, ga etis, ga menghargai orang lain..Buat kamu gmn?! Apa aku yang terlalu serius?," tanya Zascia Mekka kepada para netizen.

Baca Juga

Bantu Cari KRI Nanggala 402 yang Hilang, Basarnas Makassar Berangkatkan KN SAR Kamajaya

Postingan Zaskia Mecca ini langsung viral di media sosial dan mendapat banyak tanggapan dari netizen. Netizen pun menyampaikan pendapatnya yang pro dan kontra terhadap sikap ibu lima anak itu.

"@zaskiadyamecca lain kali kordinasi sama RT setempat dong. Namanya manusia ada cara masing2 . Kalo masih terganggu gausah tinggal di Indonesia deh. Namanya jg budaya turun temurun .ya kan Lu hidup ga sama keluarga lu sendiri," kata dejan.dicky.96.

"Karna aku di kampung aku paling menantikan bulan suci itu di kala buka sampe sahur karna kampung jadi rame di kala mau berbuka puasa,rame pula di kala mau sahur,karna beragam cara orang² di kampung ngebangunin sahurnya...maaf ya kak mungkin setiap daerah beda² cara ngebanguninnya...," kata rnieraputri.

"Aku Katolik tapi gpp gak keganggu kok malah suka denger orang yg bangunin pas saur2 apalagi kalo ada musiknya pakai kentongan," kata mimi_osn.

"@zaskiadyamecca sebenrnya memang g banyak yg mau begdang/ bangun duluan buat mbangunin sahur gt. buat zaskia itu menggangu krn mungkin caranya yg kurang tepat (krn si bpak2 pakek teriak2) buat sebagian org (yg susah bangunnya) tentu membantu. tp buat yg ada suara dikit kebangun tentu itu mengganggu????. krn jujur ya.. mending sebel tp sahur drpd sebel krn ngga sahur.. Ngga semua org bisa kebangun krn alarm malah kebanyakan alrm bunyi eh malah di matiin," kata beautypin.

Sejumlah netizen juga menyampaikan pengalaman yang sama di daerahnya masing-masing. Mereka mengaku terganggu jika ada yang berteriak-teriak memakai toa dari masjid. Namun, netizen mengaku tidak akan terganggu jika ada yang membangunkan dengan toa, tanpa harus berteriak. Bahkan, banyak yang menyampaikan ingin kembali ke masa dulu, saat warga membangunkan sahur dengan memakai kentongan.

"Ya Allah sama biaa. Didaerahku malah anak2 yg bangunin trus pake rekaman suaranya mimi peri di dekatkan di toa. Jarak masjid dr rumahku cuma 3 rumah. Ya Allah, niatnya baik sih tp caranya salah. Intinya bahasanya itu ndk sopan dan malah mengganggu. Dan tetangga tetangga dah mulai ga suka ini mau protes ke pak ustad buat menegur," kata putriayu.kumalasari.

"Ak juga ga suka. Apalgi masih ada aja yg lewat bangunin saur pake sound. Lebih enak pake kentongan kek jaman dlu bia. Adem dengernya ga ngagetin banget," kata tyas_ayuwidyastuti.

"Yang teriak gini ga pernah netein anaknya, terus butuh tidur nyenyak. Gatau susahnya nidurin anak, eh anaknya tidur malah diberisikin lagi. Gatau punya orangtua di rumah lagi sakit-sakitan butuh istirahat. Gatau abis jaga malem besok pagi berangkat lagi, eh malah gabisa tidur," kata qaedif.

"Kalo dikampung aku Jogja udah biasa kayak gt Bia, disini di Depok pun jg ????ada bahkan anak2 muda keliling triak2 saur pake galon dll dipukul2 gt," kata vivi_ekaa.

Editor: Maria Christina