Warga Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Polsek Bungin, Kapolres Enrekang Sampaikan Terima Kasih

ENREKANG, iNews.id - Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya berterima kasih kepada warga Kecamatan Bungin yang telah menghibahkan tanah untuk lokasi pembangunan persiapan Polsek Bungin. Tanah seluas 4.800 meter persegi itu berlokasi di Dusun Panatakan, Desa Bungin, Kecamatan Bungin. 

"Saya selaku Kapolres Enrekang menerima hibah tanah seluas 4.800 meter persegi. Saya mendapat lampiran dokumen persetujuan masyarakat Bungin kurang lebih 608 tanda tangan dari masyarakat Bungin," kata AKBP Andi Sinjaya, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga

Kapolres Enrekang Ajak Masyarakat Bijak Manfaatkan Media Sosial

Kapolres Enrekang mengatakan, tanah yang dihibahkan itu merupakan amanah. Dia segera mengajukan dokumennya ke tingkat Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga ke Mabes Polri untuk diproses. 

"Insyaallah kami segera ajukan ke tingkat Polda kemudian Mabes Polri untuk diproses sehingga ini akan dimanfaatkan untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat," katanya.

Baca Juga

Kapolres Enrekang Gandeng WMR Community Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

Serah terima tanah tersebut dilakukan perwakilan masyarakat adat Keluarga Kerukunan Bungin Muh Yakub Abbas kepada Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya. 

Baca Juga

Peduli Generasi Penerus Bangsa, Kapolres Enrekang Bantu Anak Penderita Kanker Tulang

Sementara yang menjadi saksi dalam penandatanganan berita acara serah terima tanah hibah, yaitu tokoh adat Bungin Saiful, Kapolsek Maiwa Iptu Bahri, Kapolsubsektor Bungin Aiptu Alimuddin dan tokoh adat Bungin Abdullah alias P Laju. Serah terima ini juga dihadiri Kepala BPN Enrekang Maslin Caniagos.

Perwakilan masyarakat Muh Yakub Abbas berharap hibah tanah dari masyarakat itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Masyarakat juga berharap pembangunan Polsek Bungin bisa segera dilakukan.

"Pembangunan Polsek Bungin segera dilakukan sebab ini merupakan sarana pelayanan Polri kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Bungin," ujarnya.

Editor: Maria Christina