Warga Bulukumba Meninggal Usai Perekaman e-KTP, Gubernur Sulsel Angkat Bicara

MAKASSAR, iNews.id – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman angkat bicara terkait meninggalnya warga Bulukumba usai perekaman e-KTP. Andi menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.

Menurutnya kejadian seperti itu seharusnya tidak terjadi. Dia menilai pasien harus mendapatkan perawatan medis lebih dahulu sambil dilakukan pengurusan administrasi

Baca Juga

Sempat Terekam Kamera Sebelum Meninggal, Begini Kondisi Warga Bulukumba saat Perekaman e-KTP

“Artinya administrasi bisa disusulkan pada saat bersaman. Harusnya pelayanan datang Itu penting untuk pelajaran,” katanya, Rabu (16/3/2022).

Dia pun akan mengirimkan tim untuk melakukan evaluasi terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga

Pasien di Bulukumba Meninggal Usai Perekaman e-KTP, Kemendagri Beri Pesan Ini

“Tentu viral begini . Paling tidak kita akan turunkan orang untuk bagaimana melakukan evaluasi yang terjadi di bawah,” tuturnya.

Dia juga meminta Disdukcapil, kelurahan dan desa pro aktif memantau warganya yang belum memiliki e-KTP.

Alimuddin (55) warga kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) tiba-tiba meninggal dunia sesaat usai melakukan perekaman E-KTP di kantor Disdukcapil Bulukumba.

Alimuddin harus merekam e-KTP untuk membuat BPJS Kesehatan karena tak ada biaya untuk operasi.

Sebelum melakukan perekaman, Alimuddin sempat mengalami sesak napas. Saat ini jenazah Alimuddin  telah dimakamkan oleh pihak keluarga di kampung halamannya di  Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba. 

Editor: Dita Angga Rusiana