Viral Bocah Pemenang Hadiah Umrah Jalan Sehat di Makassar Diganti TV, Ini Kata Panitia

MAKASSAR, iNews.id - Acara jalan sehat di Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial setelah bocah pemenang hadiah umrah dibatalkan dan diganti tv. 

Bocah yang memenangkan hadiah umrah itu adalah Josh alias Rifky (12). Warga Tamalanrea itu mengikuti acara jalan sehat pada Minggu (13/8/2023) dengan nomor peserta 01427. Anak tersebut belum memiliki KTP, padahal sejak awal panitia mensyaratkan pemenang harus dibuktikan dengan KTP.

Baca Juga

Viral Hadiah Umrah Jalan Sehat Diganti TV dan Dispenser, Alasan Panitia Bikin Ketawa

“Jadi saya tegaskan bahwa keputusan panitia mutlak tidak dapat diganggu gugat mengenai syarat pemenang yaitu harus mempunyai KTP,” kata Founder Yayasan Anak Rakyat selaku inisiator penyelenggara dalam akun resmi Instagram-nya @rudianto_lallo, Jumat (18/7/2023).

Ketua DPRD Makassar ini menjelaskan, saat pengundian hadiah umrah  yang dimenangkan Rifky, panitia sempat memanggilnya naik ke panggung. Saat itu, kata dia, orang tua Rifky lebih dulu naik lalu disusul oleh anaknya. Panitia kemudian melakukan verifikasi syarat KTP.

Baca Juga

Gelaran Jalan Sehat Semakin Meriah, Wabup Merlan: Hadiah dari Wakil Ketua DPR RI Berkesan

“Panitia melakukan verifikasi syarat wajib KTP, dan ternyata belum ber-KTP sehingga kami tegas batalkan, karena sejak awal kami komitmen tanpa KTP itu dibatalkan. Pada saat itu juga ribuan peserta jalan sehat berteriak dari bawah panggung minta kiranya dibatalkan karena tidak ber-KTP. Jadi kami terus melakukan pengundian hingga benar-benar pemenang itu memenuhi syaratnya,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan terkait TV dan Dispenser yang dibawa pulang oleh Rifky. “Perlu juga kami sampaikan jika hadiah yang dibawa pulang oleh Rifky itu bukan pengganti hadiah umroh, itu hanya bentuk kenang-kenangan dari panitia. Itu bisa diambil bisa tidak, tapi pada saat itu, keluarga Rifky membawanya,” tuturnya.

Sebelumnya, kebijakan panitia menuai protes Indah Astriani, orang tua Rifky. Menurutnya, hadiah umrah tetap harus diberikan kepada anaknya. Indah mengatakan, hadiah umrah tetap harus diberikan. Meski anaknya belum memiliki hak pilih dalam Pemilu 2024, ada dirinya sebagai orang tua yang mendampingi. "Ini jelas tidak adil bagi kami," ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki