Usai Tebas 2 Saudaranya dengan Golok, Pria di Gowa Bunuh Diri
Selasa, 20 Februari 2018 - 23:58:00 WITA

GOWA, iNews.id – Seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), tiba-tiba menebas dua saudara perempuannya dengan golok, Selasa sore (20/2/2018). Kedua korban mengalami luka serius dan pendarahan di kepalanya. Sementara pelaku langsung bunuh diri dengan menusukkan golok ke perutnya. Dari keterangan warga, pelaku diduga melakukan tindakan brutalnya itu karena mengidap gangguan jiwa.
Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa kedua korban, Hamdala Sunggu (38) dan Fitriani Hasan (32) ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sulsel. Pelaku bernama Kamaruddin yang tewas bunuh diri juga dibawa ke rumah sakit untuk divisum.Peristiwa yang mengejutkan warga tersebut terjadi di depan rumah korban di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Sebelum kejadian, kedua korban tengah berkumpul di rumah sambil menggendong anaknya. Tiba-tiba, pelaku yang datang membawa golok menghampiri dua adik perempuannya. Dalam waktu singkat, dia menebaskan golok di tangannya ke arah saudaranya bergantian. Dua adiknya pun langsung terjatuh bersimbah darah hingga pingsan.“Mereka bertiga bersaudara kandung. Setelah pelaku parangin dua saudaranya yang perempuan, lalu dia tusuk dirinya sendiri hingga tewas,” kata Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Somba Opu Kabupaten Gowa, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Arif.AKP Muhammad Arif mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab pelaku menebas dua saudaranya dengan golok lalu akhirnya bunuh diri. Sementara dari keterangan warga sekitar menyebutkan, pelaku sebelumnya memiliki riwayat penderita gangguan jiwa. “Soal pelaku yang katanya punya riwayat mengalami gangguan jiwa, itu masih harus dipastikan oleh pihak medis,” kata AKP Muhammad Arif.Guna kepentingan penyelidikan dan mengetahui motif penganiayaan tersebut, petugas Polsek Somba Opu telah mengamankan senjata tajam pelaku sebagai barang bukti. Polisi pun kini telah meminta keterangan dari sejumlah warga dan saksi mata, termasuk keterangan anak kedua korban yang melihat ibu kandungnya saat dianiaya pelaku.Editor: Maria Christina