Ungkap Dugaan Pemerkosaan 3 Anak di Luwu, Tim Pencari Fakta Gelar Pertemuan Tertutup
MAKASSAR, iNews.id - Tim pencari fakta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) turun melakukan assesmen di Dinas Sosial Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Minggu (10/10/2021). Mereka diterjunkan untuk mengungkap kasus dugaan pemerkosaan tiga anak yang dilakukan oleh ayahnya.
Tim pencari fakta mengumpulkan dokumen pendukung dan mengambil berkas yang berhubungan dengan kekerasan seksual terhadap anak. Proses assesmen dilakukan berlangsung selama empat jam dengan cara tertutup.
"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan informasi. Inikan prosesnya masih berjalan. Tolong kami diberi waktu," kata Asdep Pelayanan Anak yang memerlukan perlindungan khusus, Robert Parlindungan Sitinjak, Minggu (10/10/2021).
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memastikan akan mengusut kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa tiga anak oleh ayah kandungnya di Kabupaten Luwu Timur diusut secara tuntas. Dia memastikan, timnya akan turun mengecek fakta.
"Tidak rasional, tim akan turun untuk melihat faktanya," ucap Andi Sudirman, Minggu (10/9/2021).
Dia mengaku tim akan koordinasi dengan kepolisian untuk secara bersama sama melakukan penyelidikan kembali terkait kasus ini. Apalagi baginya, pelaku kekerasan seksual terhadap anak ini pernah terdengar 2019 lalu dan muncul kembali, jadi perlu usut tuntas kebenarannya.
"Kita beri kesempatan kepada teman-teman APH (aparat penegak hukum) dan yim untuk bekerja bersama dan selidiki. Perlu melakukan penyelidikan secara menyeluruh sesuai prosedur dan ungkap kasus ini dengan sebenar-benarnya," ujarnya.
Andi Sudirman mengatakan telah meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3A Dalduk KB) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk berkoordinasi dengan Pemkab Lutim.
"Saya sudah minta Kadis P3A untuk turun koordinasi dengan Pemkab Lutim. Termasuk pendampingan kepada keluarga korban," ucapnya.
Editor: Nani Suherni