get app
inews
Aa Text
Read Next : Respons Propam Polri soal 7 Pelindas Driver Ojol Affan Kurniawan Diragukan Anggota Brimob

Tragis! Driver Ojol di Makassar Tewas usai Dikeroyok Massa Aksi karena Disangka Intel

Senin, 01 September 2025 - 22:29:00 WITA
Tragis! Driver Ojol di Makassar Tewas usai Dikeroyok Massa Aksi karena Disangka Intel
Driver ojol tewas usai dikeroyok massa saat aksi demonstrasi di Kota Makassar karena disangka intel. (Foto: iNews)

MAKASSAR, iNews.id – Seorang driver ojek online, Rusdamdiansyah (25) tewas usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban sebelumnya dikeroyok massa aksi karena disangka anggota intel saat melintas di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat malam (29/8/2025). Korban mengalami pendarahan serius di kepala dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani operasi.

Peristiwa tragis ini bermula ketika Rusdamdiansyah melintas di tengah kerumunan massa aksi unjuk rasa di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI). Ia tiba-tiba diteriaki sebagai intel, membuat sekelompok orang misterius langsung mengeroyoknya. Korban yang terhimpit massa tidak sempat menyelamatkan diri.

Awalnya keluarga mengira Rusdamdiansyah mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga dilarikan ke RS Ibnu Sina. Namun, karena kondisinya kritis, ia dirujuk ke RS Kemenkes di kawasan CPI Makassar. Di rumah sakit inilah keluarga baru mengetahui korban ternyata menjadi korban pengeroyokan, setelah dokter menyebutkan adanya luka berat di bagian kepala.

“Dia sempat bercerita kalau dipukul ramai-ramai karena diteriaki intel,” ujar Reza, ipar korban, Senin (1/9/2025).

Keluarga berharap polisi segera menangkap pelaku dan memproses mereka sesuai hukum yang berlaku. Hingga kini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden pengeroyokan yang menewaskan driver ojol tersebut.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut