Traffic Light Mati Picu Tabrakan 2 Mobil di Kendari, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

KENDARI, iNews.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (4/11/2022). Peristiwa ini melibatkan dua mobil yang menyebabkan lima orang dilarikan ke rumah sakit.

Informasi diperoleh iNews, kecelakaan melibatkan mobil berwarna hitam berpelat nomor DT 1609 FF dikemudikan La Ode Samia membawa istri dan anaknya. Kemudian mobil warna kuning DT 1944 SE dikemudikan ibu hamil bernama Ulfa membawa empat orang rekannya.

Baca Juga

Kapolres Sukabumi Gunakan Mobil Dinas Evakuasi Korban Kecelakaan ke Rumah Sakit

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, kecelakaan disebabkan karena traffic light tidak menyala sehingga kedua mobil saling berebut jalan. Hasil olah TKP juga tak ditemukan tanda bekas rem.

"Jadi masing-masing pengemudi ingin lewat jalan (persimpangan) tanpa hati-hati. Tentunya ada kelalaian dalan kecelakaan ini. Siapa yang lalai (pengemudi) nanti akan kami dalami," ujar Eka, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Maut di Katingan yang Mengakibatkan Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terlindas Truk

Keterangan di TKP, minibus hitam dengan tiga penumpang diduga menabrak mobil kuning yang ditumpangi 5 orang.

"Kami ditabrak dari samping hingga terlempar. Mobil itu lagi balap," kata Ulfa, pengemudi mobil.

Baca Juga

Libatkan 3 Kendaraan, Kecelakaan Lalin di Ciloto Puncak akibat Mobil Hilang Kendali

Seusai kejadian, warga yang melihat kejadian di lokasi langsung memberikan pertolongan. Kelima korban seluruhnya dari mobil kuning mengalami sakit di sekujur tubuh dan dibawa di RS Ismoyo untuk menjalani perawatan medis.

Baca Juga

Dua Orang Tewas dan Lainnya Kritis dalam Kecelakaan Minibus dengan Kereta Barang

Sementara La Ode Samia bersama istri dan anaknya serta memilih beristirahat di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, kedua mobil telah dibawa ke Pos Satlantas Polresta Kendari sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan.

Editor: Donald Karouw