Tinjau Penampungan Peserta Ijtima Dunia 2020, Wali Kota Makassar: Jangan Sampai Mereka Berkeliaran

MAKASSAR, iNews.id - Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, meninjau langsung lokasi penampungan WNA peserta Ijtima Dunia 2020 di Hotel Grand Sayang, milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka akan menjalani proses karantina sementara waktu di sana.
Iqbal meminta, para WNA ini jangan sampai berkeliaran keluar dari hotel. Sebab mereka sedang menjalani isolasi di hotel tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel untuk menyiapkan konsumsi berupa makanan siap saji. Kami sudah buatkan dapur umum untuk mereka yang ditampung disini," kata Iqbal di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (20/3/2020).
Dia berharap WNA yang berjumlah 470 orang ini dapat diperhatikan segala kebutuhan konsumsi selama mereka ditempatkan di hotel setempat.
Rencananya, sebagian peserta dari WNA maupun daerah lain di Indonesia yang dinyatakan sehat sudah ada yang pulang ke negaranya, dan lainnya masih menunggu jadwal penerbangan ke negara dan daerah tujuannya masing masing.
"Panglima (TNI) telah koordinasi dengan seluruh maskapai penerbangan untuk mereschedule agar secepatnya memberangkatkan WNA untuk pulang ke negara mereka masing-masing," ujar dia.
Selain memantau WNA, Iqbal juga meninjau Asrama Haji Sudiang Makassar. Di lokasi ini menampung ribuan peserta Ijtima dari berbagai daerah di Indonesia.
Para jamaah tabligh ini menempati berbagai ruangan yang ada di Asrama haji termasuk masjid dan aula, sambil menunggu jadwal kepulangannya.
Sebelumnya, ribuan jamaah tabligh dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri menggelar Ijtima Dunia 2020 di Kompleks Darul Ulum, Dusun Niarannuang, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal