Terungkap, Mayat Bayi Ditemukan di Kolaka Ternyata Hasil Hubungan Gelap Anak di Bawah Umur

KOLAKA, iNews.id - Jajaran Polsek Wolo, Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap ibu dari mayat bayi yang ditemukan di semak-semak Desa Samaenre, Kecamatan Wolo pada Jum'at (19/1/2024). Pelaku yang berinisial BMTA itu masih berusia 16 tahun.

Kapolsek Wolo, Iptu Rahman Syarif mengatakan, BMTA ditangkap di Dusun I Padaidi, Desa Samaenre pada pukul 09.00 Wita, Sabtu (20/1/2024). Keberadaannya diketahui setelah aparat menginterogasi salah satu pemilik warung di sekitar TKP. 

Baca Juga

Kolaka Heboh, Warga Temukan Mayat Bayi saat Cari Kayu Bakar di Semak-Semak

"Disampaikan jika ada seorang perempuan sering belanja di warungnya dan terlihat sedang hamil. Kami langsung ke lokasi menemuinya dan diakui saat diinterogasi," ujar Iptu Rahman.

Saat diinterogasi petugas, kata dia BMTA mengaku melahirkan di WC seorang diri pukul 24.00 Wita, Kamis (18/1/2024) malam. BMTA membuang bayinya pukul 03.00 Wita  karena takut akan diketahui orang tua dan tetangganya.

Baca Juga

Lombok Timur Geger, Bayi Masih Hidup Ditemukan dalam Plastik di Pantai Suryawangi

"Belum menikah. Tidak ada yang tahu saya hamil termasuk orang tua," katanya.

Menurutnya, BMTA melahirkan bayi tersebut dalam posisi jongkok sambil bersandar. Bayinya sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat lahir.

Dia mengungkapkan, BMTA hamil usai dipaksa berhubungan intim oleh seorang pria berinisial R di salah satu kamar kos. Lelaki itu berasal dari Makassar dan berprofesi sebagai pekerja tambang di Wolo.

Sebulan kemudian, BMTA yang hamil menyampaikan kabar itu ke R. Dia meminta pertanggung jawaban namun tidak direspons. "Hanya diam dan besoknya menghilang (tanpa kabar)," katanya.

Selain melakukan penahanan, aparat juga mengamankan pakaian dan celana dalam BMTA. Polisi juga sedang mengembangkan penyelidikan terkait keberadaan R.

Diketahui, mayat bayi laki-laki itu dibuang BMTA sehari setelah dilahirkan. Mayat bayi tersebut ditemukan warga bernama Hj. Naiman di semak-semak dalam kondisi telanjang saat mencari kayu bakar.

Editor: Kurnia Illahi