Terapkan Ojol Day, Ribuan ASN Makassar Naik Transportasi Online ke Balai Kota
MAKASSAR, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan menginesiasi program ojol day atau hari ojek online (Ojol) yang diterapkan setiap hari Selasa. Dengan penerapan itu, seluruh pegawai Pemkot Makassar wajib menggunakan transportasi online.
Imbauan untuk menggunakan Ojol ditetapkan lewat surat edaran Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto tentang penggunaan jasa transportasi online di lingkup Pemkot Makassar.
Selain di lingkup pemerintah kota, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga diminta untuk mengunakan alat transportasi online saat ke kantor.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, tujuan penerapan ini guna mengendalikan inflasi sekaligus mengurangi pengunaan bahan bakar minyak (BBM) serta mengurangi kemacetan.
"Di tengah masa yang sulit ini, kita harus punya terobosan inovasi untuk menghadapi masalah ini, mengeluh saja tidak cukup, berbuatlah sekecil apa pun," katanya.
Kata dia, inflasi di sektor energi adalah global efek, pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak dalam hal ini. Namun, sambungnya, apa yang diperbuat tepat sasaran.
"Teman-teman ojol adalah satu dari sekian komonitas yang terkena terdampak BBM. Apa yang bisa kami lakukan adalah mengurangi penggunaan BBM 22.800 pegawai Kota Makassar," ujarnya.
"Kalau satu hari saja pegawai Pemkot Makassar tidak menggunakan kendaraannya, bisa menghemat 2-5 liter. Kita bisa menghemat, belum lagi parkir kosong, dan tidak ada kemacetan," lanjutnya.
Selain itu, kata dia, uang yang dipakai untuk transportasi bisa di-share dengan ke teman-teman ojol untuk mendapatkan penumpang lebih banyak.
"Jadi ada tiga manfaat, pertama ojol kita perkuat, kedua penggunaan BBM berkurang, dan ketiga mengurangi padatnya lalu lintas," pungkasnya.
Editor: Candra Setia Budi