Tarif Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Mendadak Naik, Banyak Warga Protes
MAKASSAR, iNews.id - Kenaikan tarif parkir Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dikeluhkan sejumlah warga dan pengguna jasa transportasi. Sebab tidak pernah ada sosialisasi sebelumnya.
Kenaikan tarif ini dinilai sangat memberatkan. Sebab lahan dan fasilitas parkir yang tersedia saat ini masih sangat buruk, belum lagi kondisi bandara yang dalam tahap renovasi.
"Kalau dibilang parkirnya sudah bagus, yah mungkin wajar saja dinaikkkan. Ini sekarang parkirannya belum layak, tapi malah dinaikkan," kata seorang warga, Mukhtar, di Kabupaten Maros, Sulsel, Rabu (21/4/2021).
Dia mengatakan, baru tahu ada kenaikan tarif parkir saat mengantar adiknya yang bekerja di bandara. Semula tarif hanya Rp3.000, tapi sekarang menjadi Rp5.000, sementara dia hanya bawa uang pas-pasan.
"Tidak semua pak yang masuk ke sini itu orang kaya. Padahal mestinya ada sosialisasi dulu ke masyarakat, bukan tiba-tiba seperti ini," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PPP di DPRD Maros, Hasmin Badoa mengatakan, PT Angkasa Pura seharunya menunda kenaikan tarif parkir. Selain minim sosialisasi, masalah itu tak pernah dibahas di DPRD.
"Setahu saya memang tidak pernah dibahas soal itu (kenaikan tarif) di DPRD Maros. Saya berharap itu dipertimbangkan lagi. Karena kan jelas ada warga yang merasa diberatkan," kata Hasmin.
Selain itu, ia juga menyebut jika pengguna jasa bandara itu bukan hanya orang menengah ke atas, banyak pekerja-pekerja di sana yang itu gajinya pas-pasan.
"Jangan juga dibahasakan kalau semua orang yang masuk bandara itu orang berada semua. Banyak juga orang biasa kok, misalnya pekerjanya yang gajinya pas-pasan," katanya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal