Tahun Baru Islam, Kemenag Sulsel Ajak Masyarakat Perkokoh Persatuan

MAKASSAR, iNews.id - Masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) diajak untuk saling memperkuat persatuan dan persaudaraan di momen perayaan tahun baru Islam 1442 Hijriah. Apalagi, momen ini juga masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI).

"Kita berharap dua momen penting ini akan semakin meneguhkan persatuan dan memperkokoh rasa persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa demi mewujudkan Indonesia maju," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Anwar Abubakar di Makassar, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga

Kaotmilti IV Makassar Subagya Santosa Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang Satu

Anwar juga berpesan kepada segenap umat Muslim se-Sulsel agar tidak berlebih-lebihan merayakan tahun baru Islam. Ini mengingat Indonesia yang masih menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut dia, tradisi memperingati tahun baru Islam dengan berbagai kegiatan berbeda pada tahun sebelumnya. Perayaan lebih diekspresikan dengan mengirimkan ucapan dan untaian doa serta harapan yang hendak dicapai di tahun baru 1442 Hijriah karena kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga

ASN Pemprov Sulsel Ditangkap karena Menjambret di Makassar

"Merayakannya tidak mesti berhura-hura. Tahun baru Islam 1 Muharram sebaiknya disambut dengan lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, memperbanyak zikir dan berdoa agar berbagai ujian dan cobaan seperti pandemi Covid-19 dan musibah lainnya segera berakhir," katanya.

Di tahun baru Islam ini, diharapkan juga ada kemajuan yang bisa tercapai, khususnya di bidang keagamaan, pendidikan serta ekonomi yang saat ini mengalami penurunan akibat dampak pandemi virus corona.

Baca Juga

79 Pasien Covid-19 di Sulsel Sembuh dalam Sehari, Kasus Baru Naik 59 Orang

"Seyogianya tahun baru Islam ini menjadi momentum bagi kita untuk bermuhasabah diri. Apakah sudah melakukan hijrah dan bahkan telah memantapkan hijrah dalam menjalani kehidupan sehari-hari," katanya.

Dia juga berharap agar di tahun ini kualitas hidup semakin membaik. Momen ini sekaligus menjadi titik awal berhijrah. "Tahun ini jadi titik awal bagi kita berhijrah secara batiniah, pindah dari kekufuran menuju keimanan yang kokoh dan berserah seutuhnya kepada Allah SWT," ujarnya.

Editor: Maria Christina