Survei Indikator: Elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman Tertinggi di Pilgub Sulsel

JAKARTA, iNews.id – Lembaga Survei Indikator merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel). Survei tersebut periode 11-19 Juli 2024.
Hasil survei tersebut menunjukkan, Andi Sudirman Sulaiman mendominasi dengan elektabilitas sangat tinggi. Survei ini melibatkan warga di Provinsi Sulsel yang memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Survei menggunakan metode multistage random sampling, melibatkan 800 responden dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel serta oversampling di Kabupaten Bone menjadi 400 responden, sehingga total mencapai 1.130 responden.
Metode stratified random sampling digunakan dengan margin of error (MoE) sekitar ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Quality control dilakukan secara acak sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
"Tidak ditemukan kesalahan berarti dalam quality control tersebut, sebagaimana dilaporkan Indikator," dikutip dari keterangan resmi Lembaga Survei Indikator, Kamis (25/7/2024).
Survei bertajuk "Peluang Menang Calon-calon Gubernur di Provinsi Sulsel" ini memotret sikap dan perilaku calon pemilih di Sulsel serta faktor-faktor yang memengaruhi pilihan mereka.
Hasil survei menunjukkan Andi Sudirman Sulaiman unggul jauh dibanding kandidat lainnya. Isu-isu yang dianggap mendesak oleh masyarakat Sulsel antara lain harga-harga yang mahal (22,0%), banjir (16,4%), kesulitan mendapatkan pekerjaan (12,7%), penanganan sampah (7,5%) dan kemiskinan (5,5%).
Sifat kepemimpinan yang diinginkan masyarakat mencakup kejujuran (30,9%), perhatian pada rakyat (28,4%), bebas dari korupsi (12,1%), berpengalaman (10,2%) dan religius (3,9%).
Simulasi Elektabilitas Calon
Dalam simulasi empat nama, Andi Sudirman Sulaiman memimpin dengan 33,4%, diikuti Adnan Purichta (12,9%), Andi Iwan Aras (12,3%), dan Muh Ramdhan Pomanto (8,3%). Simulasi tiga nama menempatkan Andi Sudirman Sulaiman di puncak dengan 38,3%, disusul Andi Iwan Aras (12,1%) dan Ramdhan Pomanto (9,8%).
Simulasi dua nama semakin menegaskan dominasi Andi Sudirman Sulaiman yang meraih 46,3% elektabilitas, sementara Ramdhan Pomanto tertinggal jauh dengan 9,6%. Pada simulasi head-to-head antara pasangan calon, Andi Sudirman-Fatmawati memperoleh 47,7%, jauh di atas pasangan Muh Ramdhan Pomanto-Indah Putri yang hanya meraih 17,0%.
Dalam skenario melawan kotak kosong, Andi Sudirman-Fatmawati meraih 62,1%, menunjukkan mayoritas pemilih yang belum memutuskan atau masih ragu akan mendukung Andi Sudirman-Fatmawati.
Hasil survei Indikator menunjukkan Andi Sudirman Sulaiman adalah kandidat paling kuat untuk Pilgub Sulsel.
Editor: Kurnia Illahi