get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Tersangka Penculikan Balita di Makassar Terancam Hukuman 15 tahun Penjara

Stok Obat untuk Pasien Covid di Sulsel Mulai Terbatas

Kamis, 05 Agustus 2021 - 15:05:00 WITA
Stok Obat untuk Pasien Covid di Sulsel Mulai Terbatas
Ilustrasi pembelian obat di apotek. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut stok obat untuk pasien Covid-19 mulai terbatas. Kondisi ini diperkirakan karena pasokan dari pusat juga sedang minim.

"Obat-obatan tersedia dengan status terbatas. Jadi kami berasumsi bahwa kemungkinan ketersediaan obat di tingkat pusat juga sedang minim," kata Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Sulsel, Dra Fithriyani, ​di Kota Makassar, Kamis (5/8/2021).

Apalagi baru-baru ini pengiriman obat Covid-19 jenis oseltamivir hanya dipenuhi 30 persen dari permintaah 100.000 tablet. Padahal sebelumnya kebutuhan obat ini tidak pernah kurang dari 50 persen.

Pemenuhan obat-obatan pernah disediakan dengan baik pada akhir 2020 saat kasus melandai. Keterbatasan obat ini bisa jadi dipengaruhi karena ada peningkatan kasus, sehingga industri pun kewalahan.

"Mungkin karena ketersediaan bahan baku, jadi banyak hal yang terkait. Jika dulu daerah minta 1.000, langsung diiyakan tetapi sekarang kita liat dulu status wilayahnya," ujarnya.

Meski begitu, Fitri menegaskan, ketersediaan obat bagi pasien Covid-19 tidak pernah kosong. Sebab gudang farmasi milik Pemprov Sulsel tetap menyiapkan buffer stock atau cadangan obat untuk antisipasi lonjakan kasus tajam.

"Kita tidak bisa kosong (stok obat) tetapi sekarang memang hati-hati mengirimkan ke daerah. Jika ada permintaan masuk, kita cek kembali seperti apa kasus COVID-19 di daerah tersebut. Karena pembagiannya harus merata sesuai status daerah," katanya.

Fitri menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada obat Covid-19, namun para ahli penyakit paru menyarankan empat jenis obat yang bisa digunakan untuk pengobatan yakni oseltamivir, favipiravir, azithromycin dan remdesivir.

Adapun ketersediaan stok obat COVID-19 di Sulsel hingga Rabu yakni oseltamivir 6.740 tablet, favipiravir 19.950 tablet, azithromycin 11.905 tablet dan remdesivir 1.690 tablet.

"Yang utama dan rutin ada empat jenis. Kalau vitamin lumayan banyak, karena bukan cuma pasien Covid-19 yang butuh tetapi kita juga para petugas. Jumlahnya sebanyak 1.474.000 tablet," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut