Sindikat Curanmor di Sulsel Ditangkap, Curi Motor di Makassar Bawa ke Bantaeng

MAKASSAR, iNews.id - Sindikat jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas daerah di Provinsi Sulawesi Selatan dibongkar polisi. Dalam kasus ini, tim Satuan Unit Jatanras Polrestabes Makassar menangkap tiga pelaku

"Dua pelaku berperan sebagai eksekutor dan satu lainnya penadah barang. Penadahnya ditangkap di Kabupaten Bantaeng setelah tim berkoordinasi dengan Polres setempat," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga

3 Sindikat Curanmor Digulung di Tasikmalaya, Polisi Amankan 43 Unit Motor Curian

Menurutnya, modus para pelaku yakni dengan memantau perumahan atau lingkungan warga untuk mencari target motor yang akan dicuri. Setelah memperhatikan sekitar aman, mereka masuk ke dalam rumah membawa lari kabur motor korban.

Kemudian motor curian tersebut dibawa ke penadah di luar daerah. Motor ini lalu dipreteli agar tidak dikenali untuk dijual murah.

Baca Juga

Motor Mogok saat Kabur, Pelaku Curanmor Asal Sulsel Ditangkap di Sulteng

Hasil penangkapan, ditemukan empat barang bukti motor curian yang telah diamankan di Polrestabes Makassar. Sementara di rumah penadah berinisal J di perkampungan Banteng ditemukan dua unit kendaraan.

Baca Juga

Tertangkap Basah, Pelaku Curanmor Nyaris Diamuk Massa di Pangandaran

Ditemukan pula kelengkapan kendaran seperti bodi dan mesin motor hingga pelat nomor sudah lepas setelah dipreteli agar memudahkan pelaku untuk menjualnya.

Keterangan pelaku, dua motor tersebut mereka dicuri rekannya berinisial TA dan S di wilayah Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar dan satu lainnya di wilayah Kabupaten Maros.

Baca Juga

Baru Bebas, Residivis Curanmor di Medan Dihakimi Massa usai Tepergok Curi Motor Mahasiswi

"Penyidik akan terus mengembang kasus ini karena ada dugaan jaringan sindikat lintas daerah. Para pelaku untuk eksekutor kita kenakan Pasal 363 KUHP terkait pencurian disertai pemberatan. Kemudian penadahnya dikenakan Pasal 480 KUHP," kata Reonald.

Editor: Donald Karouw