Sepasang Remaja di Tana Toraja Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

TANA TORAJA, iNews.id - Sepasang remaja di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial JP (15), dan pacarnya R (17) ditemukan tewas gantung diri Senin (30/1/2023) pagi. Keduanya ditemukan di tewas di lokasi berbeda.
JP ditemukan bunuh diri di kamar kosnya di Kelurahan Ariang Kecamatan Makale sekitar pukul 08.00 Wita.
Sementara JP bunuh diri di rumah kontrakannya di Lingkungan Mamullu Pa’bisanan, Kelurahan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale.
Belum diketahui motif keduanya nekat melakukan aksi tersebut. Sebelum melakukan aksinya, pasangan remaja ini meninggalkan surat.
Dalam surat yang ditemukan polisi, R menyebut akan pergi bersama pacarnya yang selalu bersamanya saat susah maupun senang.
R juga mengungkapkan rasa sayang kepada empat orang, yakni ibu, ayah, adik dan kakaknya.
"Aku akan pergi bersama cewek ku yang selalu ada buatku susah maupun senang. Aku sayang kalian berempat. Selamat tinggal," kata R dalam suratnya.
Bukan itu saja, R juga meminta maaf kepada orang tuanya dalam surat terpisah.
"Mamak ku tersayang. Maaf mak kalau aku banyak salah dan tidak pernah dengar apa kata mamak dan maaf jika aku harus pergi karena aku tidak mau kehilangan cewek yang sangat kusayang jadi aku lebibaik pergi bersamanya.
Dan teruntuk papak ku tersayang, maaf jika aku pernah menyakiti perasaan mu dan aku minta maaf atas perbuatan yang telah kulakukan kepadamu pak teruntuk kakak ku dan adek ku tersayang maaf jika aku pernah menyakiti hati mu dan berusahalah bahagiakan mamak dan papak' tulisnya.
Sementara isi surat yang ditulis JP, meminta maaf ke kekasihnya, R. Dalam surat itu, JP seperti mempunyai kesalahan hingga membuat R kecewa.
"Untuk R tersayang. Maaf jika aku banyak mengecewakanmu, dan maaf jika saya terlalu memaksamu, maaf juga karena aku belum bisa membahagiakan mu lagi…
Terkadang saya minta maaf pada seseorang bukan karena aku salah, tapi karena saya tak ingin menyakiti orang yang aku sayang. Saya tau kata maaf ini tidak kan mampu menebus kesalahanku yg pernah terjadi, namun saya tak akan putus asa untuk meminta maaf kepadamu sampai kau memaafkanku.
Maafkan saya bila saya telah banyak mengukir luka dihatimu, maaf pula jika saya telah banyak meneteskan air mata yg keluar dari matamu. yang saya lakukan hanya bisa meminta maaf bila aku tidak bisa memahamimu, memahami keinginanmu
Tapi yang perlu kamu tahu bahwa hanya kaulah yg ingin kujadikan satu-satunya menjadi pendamping hidupmu, dan benar-benar menyayangimu. Sekali lagi saya minta maaf buat kesalahanku yg tidak musukai dalam hidupku dan yg pernah terjadi" tulisnya.
Editor: Candra Setia Budi