Sempat Kabur, Suami di Sinjai Tebas Leher Istri gegara Ditolak Rujuk Ditangkap

SINJAI, iNews.id - Polisi menangkap Sakir, suami yang menebas leher istrinya Nur Isya di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Dia ditangkap petugas gabungan Polres Sinjai dibantu Resmob Polda Sulsel usai buron selama tiga hari.

Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Abustam mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya di Dusun Bonto, Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai. Dia diamankan saat kabur ke kampung halamannya.

Baca Juga

Ribut soal Harta Gana-Gini, Pria Ini Tebas Leher Mantan Istri hingga Bersimbah Darah

“Pelaku ditangkap di Kabupaten Gowa, daerah asalnya tanpa perlawanan,” kata Abustam, Sabtu (4/6/2022) malam.

Menurutnya, pelaku dijerat Pasal 44 Ayat 2 Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Baca Juga

Ditanya Tak Pulang Rumah 3 hari, Suami malah Tampar Istri lalu Pukul Pakai Kursi

"Kami sangkakan Pasal 44 Ayat 2 UU KDRT dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," katanya.

Sebelumnya, penganiayaan ini terjadi di rumah orang tua korban Dusun Bonto, Kamis (2/6/2022) dini hari. Kakak korban, Hartina menjelaskan, kejadian ini bermula saat iparnya tersebut menemui adiknya.

Baca Juga

Suami di Sukabumi Cekik Istri Pakai Tambang lalu Pura-pura Kesurupan

Dalam pertemuan ini, pelaku Sakir membujuk istrinya Nur Isya untuk rujuk. Biduk rumah tangga mereka memang di ujung tanduk lantaran sudah tidak harmonis.

Baca Juga

Ajakan Rujuk Ditolak, Suami Sabet Leher Istri hingga Luka Menganga

Orang tua Nur Isya bersama keluarga lainnya lantas meninggalkan ruang tamu. Tujuannya agar pasangan suami istri ini memiliki ruang yang lebih leluasa untuk membahas permasalahan mereka.

Pembicarakan Sakir dan Nur Isya berlangsung sampai malam sehingga keluarga memilih untuk tidur. Tiba-tiba terdengar teriakan meminta tolong. Spontan, keluarga mengecek dan mendapati Nur Isya bersimbah darah, sedangkan Sakir sudah kabur.