get app
inews
Aa Text
Read Next : Bejat! Guru SD di Makassar Cabuli Murid Berulang Kali Modus Les Privat

Sebut Pandemi Corona Lahan Bisnis, Warga Makassar Tolak Rapid Test

Minggu, 07 Juni 2020 - 13:40:00 WITA
Sebut Pandemi Corona Lahan Bisnis, Warga Makassar Tolak Rapid Test
Warga Makassar palang jalan tolak rapid test. (Foto: iNews/Andi Deri)

MAKASSAR, iNews.id - Sejumlah warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menolak rapid test saat petugas mendatangi permukiman di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah. Mereka bahkan mengusir petugas yang datang untuk mengadakan pemeriksaan tersebut.

Insiden penolakan yang terjadi di Jalan Barukan, Lorong Enam, viral di media sosial (medsos). Bahkan mereka memalang jalan dan memasang spandung yang menyatakan bahwa pandemi corona hanya lahan bisnis para mafia.

Dengan adanya pemalangan ini, ambulans petugas medis pun tidak bisa masuk ke lokasi permukiman tersebut. Sejumlah orang yang berjaga-jaga di sekitar pintu masuk pun langsung mengusir dan menyoraki petugas medis yang akan melakukan rapid test.

Motif warga diduga karena mereka takut menjalani karantina selama 14 hari bila terindikasi positif corona. Sebab sebagian besar mereka yang pernah menjalani rapid test dinyatakan reaktif, padahal tidak ada gejala apa-apa.

"Pernah ada yang sudah rapid test, tapi tidak ada gejala apa-apa," kata seorang warga, Anwar, di Kota Makassar, Sulsel, Minggu (7/6/2020).

Menurut dia, aksi penolakan terjadi pada Sabtu (6/6/2020) kemarin. Bahkan warga memasang palang di pintu masuk lorong agar petugas medis tidak bisa masuk, serta memasang spanduk penolakan keras rapid test.

"Tapi palang sudah kami buka. Kemarin saja dipalang waktu petugas medis mau datang," ujar dia.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut