Sebelum Ledakkan Bom di Gereja Katedral, Pelaku Tinggalkan Surat Wasiat untuk Orang Tua
JAKARTA, iNews.id - Sebelum beraksi, pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya. Dalam suratnya, pelaku L berpamitan dan siap mati syihad.
"Saudara L (pelaku) sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tua yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap mati syahid," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Polda Sulsel, Senin (29/3/2021).
Selain itu, Kapolri menjelaskan pelaku merupakan pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan lalu. Pelaku laki-laki berinisial L dan pelaku perempuan berinisial YSF.
"Kami sudah cocokkan dengan data keluarga dan ditemukan sidik jarinya identik dengan yang kami dapatkan," ucapnya.
Kapolri juga menyatakan hingga saat ini sudah ada empat tersangka yang diamankan dan mereka diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri. Sigit mengatakan empat tersangka itu satu kajian dengan dua pelaku.
"Perkembangan sampai hari ini sudah diamankan empat tersangka yaitu AS, SAS, MR, dan AA, masing-masing memiliki peran. Mereka bersama-sama dengan L dan YSF berada dalam satu kelompok kajian, memiliki peran memberi doktrin dan mempersiapkan rencana jihad," katanya.
Editor: Maria Christina