Satu Jasad Perempuan Ditemukan, Korban Longsor Gowa Kini 30 Jiwa
GOWA, iNews.id – Tim Terpadu Penanganan Bencana Gowa kembali menemukan satu jasad korban bencana longsor yang tertimbun material di dalam rumahnya. Dengan ditemukannya korban ini, maka jumlah seluruh korban meninggal dunia yang telah dievakuasi menjadi 30 orang.
“Tim terpadu kembali menemukan korban tertimbun longsor dan telah dievakuasi,” ujar Humas Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar Hamsidar di Gowa, Jumat (25/1/2019).
Dia mengatakan, korban tertimbun longsor yang ditemukan yakni perempuan Daeng Lobo. Korban ditemukan oleh tim terpadu pada pukul 13.45 WITA.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, hingga hari keempat bencana banjir bandang dan longsor, tim sudah berhasil menemukan korban hilang dalam keadaan meninggal maupun hidup.
“Untuk yang meninggal dunia sesuai dengan data satu pintu di posko crisis center Gowa, jumlahnya sudah mencapai 30 orang. Anggota di lapangan masih bekerja keras dan tanpa kenal lelah, mencari dan mengevakuasi korban,” katanya.
Dia mengatakan, korban meninggal yang ditemukan Jumat (25/1/2019) siang ini merupakan korban pertama. Tim terpadu lainnya masih terus berupaya sambil membuka akses jalan penghubung di daerah terdampak longsor.
Sebelumnya, Kamis (24/1/2019), Tim SAR gabungan juga menemukan tiga korban longsor yang menimbun puluhan rumah di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Gowa, Sulsel. Ketiga korban ditemukan sudah tidak bernyawa akibat tertimbun tanah dan bebatuan. Hingga Kamis sore, tim SAR gabungan telah menemukan delapan korban tewas.
Selain menyebabkan korban jiwa, banjir dan longsor juga menyebabkan empat sarana infrastruktur jembatan penghubung terputus. Satu di antaranya Jembatan Bongaya.
Editor: Maria Christina