Razia Hotel Melati, Petugas Temukan PSK Bawa 2 Sajam yang Disimpan di Bawah Kasur

MAKASSAR, iNews.id - Dinas Sosial (Dinsos), bersama Satpol PP dan Polrestabes Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan razia prostitusi di hotel kelas melati. Hasilnya, petugas berhasil menjaring sembilan orang di tiga hotel.

Tidak hanya menjaring pasangan mesum, petugas juga menjaring seorang wanita prostitusi online yang menyimpan dua senjata tajam di bawah kasur.

Baca Juga

Razia Hotel Melati, Petugas Amankan 2 PSK di Bawah Umur dan 3 Pengguna Narkoba

Selain itu, petugas juga sempat terlibat kejar-kejaran dengan pengunjung yang hendak kabur lantaran membawa obat terlarang. 

Kasi Rehabilitasi Dinsos Kota Makassar Suhartiny mengatakan, razia ini ditargetkan di daerah Jalan Sarappo, dan di Jalan Layak. 
 
Dalam razia itu, sejumlah wanita prostusi online  yang tengah menanti pelanggannya langsung terjaring oleh petugas.
 
Petugas juga mengamankan pengunjung hotel yang kedapatan sedang membawa obat terlarang daftar G.

Baca Juga

Terungkap, Pria yang Jajakan 7 Gadis Muda sebagai PSK Sudah Jadi Muncikari 2 Tahun

"Tadi ada dua pria yang sempat kejar-kejaran dengan petugas karena pria itu diduga membawa obat terlarang," katanya.

Bukan hanya itu saja, kata dia, dalam razia itu, pihaknya juga mengamankan seorang wanita prostitusi online yang kedapatan membawa dua senjata tajam jenis badik dan parang yang disembunyikan di bawah tempat tidur.

Baca Juga

Jajakan 7 Gadis Muda sebagai PSK, Muncikari Ini Ditangkap Polisi

"Alasannya membawa itu untuk berjaga-jaga karena sempat ada pelanggannya membawa kabur barang berharga miliknya," ujarnya.
  
Dalam razia ini, petugas juga turut mengamankan pasangan kumpul kebo di salah satu kamar hotel kelas melati.

Sejumlah muda–mudi yang terjaring dalam razia ini selanjutnya dibawa ke kantor Dinsos Kota Makassar untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Baca Juga

Razia Hotel Melati, Satpol PP Padang Angkut 5 Pria dan 3 Perempuan 

"Bagi yang melanggar memenuhi unsur pidana akan diserahkan ke Polrestabes Makassar, sementara bagi yang terlibat atau terbukti bekerja sebagai wanita tuna susila akan diserahkan ke UPT Mattirodeceng atau rumah rehabilitasi," pungkasnya.

Editor: Candra Setia Budi