Ratusan Personel Polri di SPN Batua Makassar Divaksin Covid

MAKASSAR, iNews.id - Ratusan personel Polri aktif mulai dari siswa hingga taruna di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) divaksin Covid, Senin (8/3/2021). Selain mengikuti program pemerintah, vaksinasi juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan tubuh.

Vaksinasi dilaksanakan dua gelombang selama dua hari di SPN Batua. Pelaksana penyuntikan yakni Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Sulsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

Kepala SPN Batua, Kombes Pol Joko Pitoyo Total ada 603 personel yang divaksin. Di hari pertama diikuti 160 personel siswa. Jumlah tersebut ditambah 219 personel aktif tersebar di wilayah Makassar Raya, dan 34 personel taruna dari tingkat satu sampai empat.

Baca Juga

Asyik, RSUD Kota Mataram Akan Buka Layanan Vaksin Covid-19 Lansia di Mal

Sedangkan untuk vaksinasi gelombang kedua diikuti 190 personel dari luar Makassar tetapi masuk wilayah Sulsel, dan personel tambahan lainnya. Sehingga total yang mengikuti vaksinasi sebanyak 603 orang personil.

“Vaksinasi Covid-19 terhadap personel Polri, selain mengikuti program pemerintah juga bagian dari peningkatan ketahanan tubuh. Mengingat tugas Polri sebagai penegak hukum juga rentan terpapar corona saat menjalankan tugas negara,” katanya, Senin (8/3/2021).

Baca Juga

Pejabat di Lahat dan Istri Disuntik Vaksin Covid-19

Perwira menengah Polri juga menjelaskan vaksinasi dosis selanjutnya akan dilakukan 14 hari setelah pelaksaanaan penyuntikan pertama.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Sulsel melaksanakan vaksinasi massal Covid-19 gelombang kedua dikhususkan bagi pelayanan public. Sementara tahap pertama bagi tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muh Ichsan Mustari menyebutkan, target penerima vaksin sebanyak 694.858 orang. Vaksinasi tahap dua bagi pelayanan publik diperuntukkan bagi guru, TNI-Polri, DPRD, tokoh agama, pejabat daerah, Aparatur Sipil Negara, BUMN, BUMD, Satpol PP, pedagang pasar, petugas pariwisata, organda, dan ojek atau pengemudi transportasi daring hingga lansia.

Baca Juga

Daftar Vaksinasi Lansia Cukup Bawa KTP, Begini Caranya

Vaksinasi akan berlangsung selama dua bulan dimulai sejak 1 Maret dan akan berakhir hingga 31 April 2021. Untuk mencapai target itu beberapa strategi yang dilakukan utamanya vaksinasi massal ditempat keramaian. Ini dilakukan agar masyarakat tidak takut untuk divaksin.

"Beberapa tempat kita gunakan untuk pelaksanaan vaksinasi, tidak berdasarkan hanya di fasilitas kesehatan saja. Seperti kemarin GOR Unhas kita pakai, Aula Polda, SPN dan Mal kita pakai serta vaksinasi ASN di kantor gubernur," ujarnya.