get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Buka Suara soal Polemik Menhan Murka Keberadaan Bandara IMIP Morowali

Presiden Jokowi Resmikan Bandara Buntu Kunik Toraja Senilai Rp800 Miliar

Kamis, 18 Maret 2021 - 14:23:00 WITA
Presiden Jokowi Resmikan Bandara Buntu Kunik Toraja Senilai Rp800 Miliar
Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan TNI AU Galaktika Maros, Sulawesi Selatan untuk meresmikan Bandara Buntu Kunik di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021). (Foto: Istimewa)

MAKASSAR, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Buntu Kunik di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (18/3/2021). Penyelesaian pembangunan bandara ini menghabiskan anggaran sekitar Rp800 miliar.

Jokowi meresmikan bandara dengan pemukulan gendang Toraja dan penandatanganan prasasti didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Dalam sambutannya, Presiden menyatakan terus mendorong penyelesaian pembangunan Bandara Toraja itu. Dia bersyukur karena bandara ini juga telah beroperasi dengan baik melayani penerbangan pesawat dan penumpang.

"Hampir setiap enam bulan selalu saya tanyakan kepada Menteri Perhubungan, kapan airport di Tana Toraja bisa selesai? Akhirnya hari ini bisa kita resmikan dan sudah beroperasi. Kita patut bersyukur Alhamdulillah," kata Jokowi.

Dia menjelaskan, penambahan landas pacu hingga mencapai sepanjang 2.000 meter harus memotong tiga bukit. Tanah yang harus dipindahkan dari bukit tersebut sekitar 6 juta meter kubik.

Kehadiran bandara ini akan memudahkan mobilitas orang dan barang. Jika sebelumnya menempuh darat ke ibu kota provinsi di Makassar membutuhkan waktu 9-10 jam lewat darat, maka dengan jalur udara hanya sekitar 50 menit.

"Kita tahu, biasanya masyarakat sini lewat darat ke Makassar itu butuh waktu sembilan jam. Sekarang saya coba dengan ATR 50 menit, artinya apa, mobilitas orang, mobilitas barang itu akan bertambah cepat," kata Jokowi.

Presiden juga berharap keberadaan Bandara Buntu Kunik Toraja meningkatkan konektivitas dan mempermudah wisatawan mengunjungi objek wisata di daerah itu.
 
"Akses menuju ke sini bisa langsung, baik dari Makassar, Bali dan Jakarta, juga daerah lainnya," kata Presiden Jokowi.
 
Destinasi wisata andalan Kabupaten Tana Toraja ataupun Toraja Utara seperti Negeri di Atas Awan, Pango-pango dan Kete Kesu, tentu bisa dengan mudah dinikmati karena akses transportasi yang tersedia.

Bandara ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan daerah dan menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, serta memicu dan menghidupkan sentra-sentra ekonomi baru.


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan Bandara Buntuk Kunik dibangun dengan landas pacu 2.000 meter. Namun, yang efektif baru digunakan 1.700 meter dengan lebar 30 meter, dan terminal bisa menampung 45.000 orang dalam satu tahun.

"Untuk mencapai suatu tempat yang termasyur dan indah sekali dan kita sudah membangun bandara ini 2.000 meter, tetapi efektif baru digunakan 1.700 meter dengan lebar 30 meter dan insya Allah bisa menampung 45.000 orang dalam satu tahun," ujarnya.
 
Bandara Toraja telah mendekatkan jarak tempuh. Toraja pernah menjadi salah satu destinasi wisata terbaik kedua Nasional setelah Bali. Namun karena masalah akses, Toraja kurang diminati.
 
Pemprov Sulsel merencanakan Bandara Buntu Kunik menjadi Bandara Internasional yang dapat melayani rute Jakarta-Toraja-Bali.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut