Polisi Tembak Mati Jambret di Makassar karena Serang Polisi Pakai Badik

MAKASSAR, iNews.id - Polisi menembak mati seorang terduga jambret di Kota Makassar, Sulawasi Selatan (Sulsel) karena mencoba menikam petugas yang akan mengamankannya. Pelaku juga terbilang licin karena sudah delapan kali lolos sergapan polisi.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan, anggota terpaksa menembak pelaku, Tumbal alias Wiwin (25), karena dia hendak kabur saat akan ditangkap. Selain itu, pelaku mencoba melawan polisi dengan senjata tajam badik.

"Anggota terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur, namun pelaku diketahui telah meninggal dunia," kata Indratmoko di Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (14/1/2020).

BACA JUGA: Melawan saat Ditangkap, Pencuri Motor di Makassar Tewas Ditembak Polisi

Penyergapan tersebut berlangsung di Jalan Tinumbu Lorong 142, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin (13/1/2020) malam. Warga yang penasaran dengan suara letusan senjata api langsung keluar dan mencari tahu peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, pelaku selama ini sudah menjadi incaran polisi. Setelah delapan kali hendak dilakukan penangkapan, Tumbal selalu berhasil meloloskan diri.

"Ada tiga laporan polisinya dari Polsek Bontoala. Namun dari polsek-polsek lain masih dalam proses inventarisasi kepolisian,' kata Kasat Reskrim.

BACA JUGA: Kocak, Pencuri Kambing Asal PALI Ditangkap Polisi saat Jenguk Teman di Penjara

Pelaku merupakan spesialis jambret yang beraksi sendiri dan mengincar ponsel para korban yang sedang lengah. Selain itu, Tumbal kerap melancarkan aksinya seorang diri dan terakhir target pelaku yakni orang yang sudah mengenali dirinya.

"Jadi korban terakhir itu kenal langsung dengan dia (pelaku)," katanya.

Sedangkan terkait kondisi anggota polisi yang nyaris ditikam pelaku, kata dia, tidak mengalami luka. Kondisi jajarannya sementara masih dalam keadaan baik meski sempat diserang Tumbal.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal