get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan HUT ke-11, Perindo Sulsel Gelar Donor Darah dan Bagikan Sembako di Makassar

Polisi Sebut Tewasnya Mahasiswi yang Jatuh dari Lantai 3 Diduga Adanya Kelalaian Pengelola Asrama

Senin, 12 September 2022 - 18:39:00 WITA
Polisi Sebut Tewasnya Mahasiswi yang Jatuh dari Lantai 3 Diduga Adanya Kelalaian Pengelola Asrama
Lokasi asrama tempat jatuhnya mahasiswi Unhas. (Yoel Yusvin/iNews.id)

MAKASSAR, iNews.id - Seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Fitriani tewas usai terjatuh dari lantai tiga asrama putri tempatnya menginap, Senin (12/9/2022). Polisi menyebut, tewasnya korban diduga ada kelalain dari pihak pengelola asrama.

"Di lantai tiga itu sama sekali tidak ada pagar atau pengaman sehingga kami menyelidiki dugaan adanya kelalaian pengelola asrama," kata Kapolsek Tamalanrea Kompol Saharuddin, Senin (12/9/2022).

Kronologi kejadian

Saharuddin mengatakan, dari hasil keterangan sejumlah saksi dan teman sekamar korban, kejadian itu berawal saat korban yang dalam kondisi kurang sehat pergi ke kamar mandi.

Namun, saat akan kembali ke kamar, lanjutnya, korban terjatuh karena di lokasi tidak ada pagar pembatas. 

Setelah terjatuh, korban pertama kali ditemukan petugas cleaning service dalam kondisi tidak sadarkan diri di lantai dua tepat di bawah kamarnya.

Setelah sadar, sambungnya, korban sempat mengeluhkan luka lebam di bagian belakang dan kaki tidak bisa bergerak. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit dengan menggunankan mobil ambulans untuk mendapat perawatan.

Namun, korban meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Pinrang.
 
Selain adanya dugaan kelalaian pengelola asrama, Saharuddin menyebut salah satu dugaan penyebab lain yang mengakibatkan korban meninggal yakni karena lama dibawa ke rumah sakit. 

Seharusnya, sambungnya, setelah terjatuh harus dibawa ke rumah sakit.

"Jadi ada beberapa jam korban sempat dirawat di kamar dan tidak dibawa ke rumah sakit. Seharusnya begitu kejadian langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Dalam kejadian ini, polisi rencananya akan memeriksa sejumlah saksi termasuk pengelola asrama.

Sementara, untuk jenazah korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan untuk dikebumikan.    

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut