Polisi di Maros Bangun Rumah Bhabinkamtibmas di Lahan Seluas 2 Hektare
MAROS, iNews.id - Seorang polisi Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berpangkat brigadir polisi kepala (bripka) secara sukarela membangun posko Bhabintamtibmas di perkampungan warga. Tempat itu juga dijadikan posko Covid-19.
Bripka Nurdin membangun posko itu dengan dana pribadinya. Tujuannya hanya untuk embantu pemerintah menekan angka penyebaran virus corona di tengah pandemi sekarang.
Lahan hampir seluas dua hektare ini dipakai untuk posko di tingkat kampung. Selain untuk penanganan Covid-19, fasilitas ini difungsikan sebagai pos keamanan.
"Sehari-harinya saya bertugas sebagai kamtibmas di Desa Tanete, Kecamatan Simbang. Posko digunakan untuk pengamanan desa dan penanganan Covid," kata Nurdin di Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (23/2/2021).
Pembangunan posko ini berawal saat dirinya mendapat kepercayaan sebagai bhabinkamtibmas di Desa Tanete pada 2014 lalu. Angka kriminalitas di sekitar desa sangat tinggi, sehingga warga berharap ada kantor polisi terdekat.
Lalu pada 2018, seorang warga menghibabkan tanah seluas hampir dua haktare. Di sanalah dia berinisiatif membangun posko keamanan yang kini dijadikan pusat penanganan Covid-19.
"Pada saat itu hati saya terketuk untuk mewujudkan harapan masyarakat," kata Nurdin.
Bripka Nurdin perlahan menyisihkan sebagian gajinya untuk pembangunan posko tersebut. Bahkan dia juga sampai menggadaikan emas istrinya dalam mewujudkan keinginan masyarakat.
Memasuki 2020, Bripka Nurdin, mendirikan rumah kantor Bhabinkamtibmas dengan menghabiskan anggaran Rp40 juta menggunakan dana pribadi. Dia juga dibantu sumbangan warga Rp27 juta. Total dana yang keluar Rp67 juta.
"Saat ini bangunan tersebut sudah difungsikan sebagai posko induk penanganan Covid-19 di wilayah perkampungan," kata Nurdin.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal