Polisi Buru Perusak Videotron Kantor Gubernur Sulsel saat Demo Ricuh

MAKASSAR, iNews.id - Polisi memburu perusak videotron dan pembakar pos polisi lalu lintas saat demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berujung ricuh. Aksi mereka terekam CCTV dan beredar viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan, massa merusak sejumlah fasilitas, di antaranya videotron milik pemerintah, pos polisi lalu lintas, hingga kendaraan dinas. Lokasinya saat itu berada di flyover Jalan Urip Sumoharjo-AP Pettarani.

Baca Juga

Video Viral Mahasiswi Unhas Makassar Berorasi Ubah Pancasila

"Sementara kita selidiki. Wajah-wajah tersangka sudah terindentifikasi," kata Kompol Agus di Kota Makassar, Sulsel, Minggu (11/10/2020).

Proses penyelidikan didukung beberapa alat bukti seperti rekaman video yang beredar di sosial media, kamera CCTV sekitar lokasi perusakan, dan keterangan saksi.

Baca Juga

3 Polisi Terluka saat Amankan Demo Omnibus Law di Makassar

Menurut dia, selain fasilitas umum dan kendaraan dinas, demonstran juga merusak dua pintu pagar Nipah Mall. Kemudian pagar tersebut dipakai untuk blokade jalan.

"Itu dipakai untuk memblokade jalan depan kantor Gubernur," ujarnya.

Baca Juga

250 Orang Diamankan saat Demo Omnibus Law di Makassar, 6 Ditahan karena Rusak Polsek

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulsel, Amson Padolo mengatakan, sudah menyerahkan pengusutan perusakan videotron digital yang baru beroperasi September 2019 lalu ke polisi.

"Semoga bisa cepat tertangkap pelakunya," ujar dia.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal