get app
inews
Aa Text
Read Next : 44 Personel Polres Barru Naik Pangkat, 9 Perwira 44 Bintara

Penyelundupan Puluhan Satwa Liar Asal Papua di Kapal Pelni Digagalkan Petugas

Rabu, 09 November 2022 - 11:58:00 WITA
Penyelundupan Puluhan Satwa Liar Asal Papua di Kapal Pelni Digagalkan Petugas
Petugas berhasil menggagalkan penyelundupan satwa liar di atas kapal pelni. (Foto: Ansar Jumasang/iNews)

MAKASSAR, iNews.id - Penyelundupan puluhan satwa liar asal Papua, di atas Kapal Pelni berhasil digagalkan petugas. Penyelundupan itu diketahui saat kapal tengah berlayar dari Apua menuju Surabaya dan transit di Pelabuhan Soekarno Hatta Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Bidang KSDA Wilayah II Sulsel Ahmad Yani mengatakan, penyelundupan ini digagalkan berkat adanya kerja sama dengan PT Pelni. Puluhan ekor satwa tersebut merupakan satwa yang dilindungi. 

"Hari ini ada beberapa jenis mamalia, seperti kuskus kemudian ada jenis hapes burung, kakatua raja dua ekor, Nuri kepala hitam yang jumlahnya kami belum indentidikasi. Ada juga jalak papua, kaka tua jambul kuning, dan ini juga ada kaka tua raja, semua jenis ini masuk ke dalam kategori dilindungi sesuai dengan peraturan mentri LHK 106 tahun 2018," katanya, saat berada di kapal Pelni, Selasa (8/11/2022). 

Saat ditemukan, kata dia, puluhan satwa dalam kondisi sehat. Namun, satwa-satwa ini akan tetap menjalani pemeriksaan kembali di penangkaran persinggahan BKSDA Sulsel. 

"Kondisi satwanya secara umum sehat, ada beberapa ekor yang kurang sehat, yang nuri kepala hitam ada satu ekor kurang sehat, termaksud burung kakatua jambur kuning, tapi tim kami ada 3 orang dokter hewan dari Sulsel akan menangani satwa sitaan, sampai saat ini belum ada ditemukan satwa yang mati," ungkapnya.

Ia mengatakan, seluruh satwa yang didapatinya kali ini adalah ilegal. Sebab, tidak dilengkapi dengan surat angkut tumbuhan atu satwa liar. 

"Sampai saat ini belum ditemukan pelaku karena ini barang temuan dari kawan-kawan yang ada di kapal, belum tau modusnya bagaimana nanti kita mencoba mendalami," katanya.

Ia mengakui sulit untuk mengidentifikasi pelakunya. Namun, pihaknya akan terus memburu para pelaku penyulundupan tersebut. 

"Kenapa pelaku sulit diindentifikasi, hal itu biasanya mereka ini berbagai macam modus dilakukan, ada juga yang sudah dari kemarin di penjara, sudah diproses hukum," katanya.

"kami juga tidak mau memroses orang yang kira-kira tidak terlibat di dalam ini, takut salah tangkap, kita menzolimi orang, jadi kita akan terus melakukan pelacakan terkait jaringan-jaringan peredaran satwa liar terutama yang dilindungi, karena satwa liar ini sebetulnya bisa beredar tapi harus dengan izin," sambungnya.
 
Dari pantaun di lokasi, tampak terlihat puluhan ekor satwa liar yang terdiri dari, kaka tua jambul kuning berjumlah dua ekor, kaka tua raja dua ekor, kukang papua albino lima ekor, dan berbagai satwa liar yang dilindungi lainnya, diselundupkan senang cara mengemas di dalam karung yang kemudian dibungkus lagi menggunakan kardus. 

Nampak juga dua ekor kaka tua jambul kuning yang terus memberontak di dalam wadah terbungkus karung, sementara kaka tua raja hitam di bungkus dalam tas, serta beberapa ekor kaka tua jenis lain dikemas dalam keranjang plastik. 

Saat ini puluhan ekor satwa tersbut, akan dipastikan kesehatannya sebelum dipulangkan kembali ke habitat asalnya. 

"Kita akan bawah ke kandang transit untuk diperiksa kondisi, kemudin tugas kami akan mengembalikan semua satwa ini ke daerah asalnya. Setelah satwa ini sehat kondisinya kami kembalikan, yang berasal dari papua, yang berasal dari Maluku juga akan dikembalikan," pungkasnya. 

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut