Penyandang Tuna Netra Mendaftar Jadi Komisioner KPU Gowa

MAKASSAR, iNews.id - Meski memiliki keterbatasan, seorang pemuda penyandang tuna netra di Kota Sunguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bertekad memperjuangkan hak rakyat dan kelompok peyandang disabilitas lainnya dengan mendaftarkan dirinya menjadi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa.

Kendati mengalami kekurangan dalam penglihatan sejak lahir, namun pemuda bernama Hamzah Muhammad Yamin ini yakin dirinya punya cara tersendiri untuk bekerja sebagai komisioner KPU layaknya orang normal jika dirinya terpilih nanti.

Dengan ditemani rekannya, warga Perumahan Nusa Tumarunga Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ini mendatangi kantor KPU Provinsi Sulsel yang terletak di Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar, Rabu (14/3/2018) pagi tadi.

Berbeda dengan calon komisioner normal lainnya, Hamzah yang menderita kebutaan, memberanikan dirinya untuk ikut mendaftar menjadi salah satu calon komisioner KPU di Kabupaten Gowa.

Meski dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, tak lantas membuat Hamzah patah semangat. Terbukti berkat bantuan dan dorongan dari teman-teman penyandang disabilitas lainnya, Hamzah mampu melengkapi sejumlah berkas yang dipersyaratkan bagi perserta untuk menjadi calon komisioner KPU Gowa .

Salah satu motivasi yang membuat hamzah memberanikan diri mendaftar menjadi salah seorang calon komisioner yakni, ingin memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas lainnya. Tak heran, jika diberikan kesempatan terpilih sebagai salah seorang anggota komisioner KPU, dia memiliki cara tersendiri untuk bekerja layaknya para komisioner pada umumnya.

“Mungkin dengan keberadaan saya di dalam (KPU) akan bisa memberikan ide-ide, menggunakan skil saya sehingga itu juga bisa memudahkan teman-teman sesame penyandang disabilitas untuk ikut berpartisipasi dalam setiap even demokrasi apakah itu pilkada, pilpres ataupun pileg (pemilihan anggota legislatif),” kata Hamzah.

Hamzah mengaku dirinya tak main-main dalam mendaftarkan diri sebagai komisioner KPU. Dirinya siap menjalankan tugas apapun yang berkenaan dengan fungsinya sebagai komisioner.

“Saya sejak lama telah terlibat dalam kebijakan yang diambil KPU utamanya dengan bagaimana mendorong pemilu yang juga memfasilitasi penyandang disabilitas. Sejak 2004 saya sudah mendorong adanya peningkatan partisipasi warga utamanya penyandang disabilitas untuk memilih,” katanya.

Hamzah bahkan mengaku cukup paham dengan Undang-Undang Pemilu dan segala tetek bengek pemilihan umum. “Saya ingin berkontribusi lebih untuk negara dan untuk teman-teman (sesama penyandang disabilitas,” ucapnya.

Sementara itu diketahui, pendaftaran peserta calon komisioner KPU Kabupaten Gowa, Rabu hari ini memasuki tahap akhir.