Penipuan Tiket Konser Coldplay, Polisi Deteksi Sindikat Pelaku di Wilayah Sulsel
JAKARTA, iNews.id - Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mendeteksi sindikat pelaku penipuan tiket konser band asal Inggris Coldplay di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam kasus ini, kerugian korban ada yang mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Kanit 2 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar mengatakan, telah mengirim tim untuk menindaklanjuti temuan tersebut untuk segera bisa menangkap komplotan penipuan ini.
"Kami subdit siber melakukan pendalaman atau penyelidikan. Hasil dari penyelidikan diketahui kelompok pelaku berada di salah satu wilayah di Sulawesi Selatan," ujar Charles Bagaisar saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (31/5/2023) malam.
Menurutnya, saat ini tim sudah berangkat ke wilayah tersebut untuk mengungkap dan modus penipuan kasus ini.
"Kami berharap doa dari rekan-rekan supaya pelaku bisa tertangkap," katanya.
Charles menjelaskan untuk laporan jumlah kerugian bervariatif mulai jutaan hingga ratusan juta.
"Kerugian variatif kisaran Rp10 juta sampai ada yang capai ratusan juta. Saat ini kami masih dalami terkait dugaan pelaku yang sedang kami lakukan pengejaran," ucapnya.
Untuk modus para pelaku, Charles menjelaskan ada berbagai hal mulai dari jasa titip (jastip), kemudian tawarkan pembelian tiket melalui media sosial. Ada juga yang mengaku sebagai orang dalam serta punya akses untuk penjualan tiket konser.
Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri memeriksa dua orang saksi dari promotor konser Coldplay, PK Entertainment.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut, kedua saksi berinisial TH dan HS dari PK Entertainment selaku promotor tiket konser Coldplay. Mereka diperiksa untuk dimintai klarifikasi terkait perizinan dan mekanisme penjualan tiket serta pengawasan.
“Kedua orang tersebut diperiksa atau diambil keterangan dari pukul 20.00 sampai pukul 24.00 WIB dengan 20 pertanyaan,” kata Ramadhan.
Menurut jenderal bintang satu itu, pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana penipuan penjualan tiket konser Coldplay secara daring lewat media sosial itu belum tuntas dan masih akan berlanjut.
Editor: Donald Karouw