GOWA, iNews.id - Polisi mengimbau warga tidak mendekat dan melakukan aktivitas di sekitar sumur bor yang diduga mengandung minyak. Area tersebut kini sudah diberi tanda garis polisi sebagai pembatas aman.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan mengatakan, dugaan adanya kandungan minyak pertama kali diketahui saat pekerja, Rais Daeng Tiro, yang mencium bau solar dari air sumur tersebut.
BACA JUGA: Sumur Terbakar di Jenemadingin Gowa Gegerkan Warga, Diduga Mengandung Minyak
"Kami telah mengamankan TKP dan ambil sampel air dan tanah serta akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya mengenai hal ini," kata Mangatas, Minggu (19/1/2020).
Sumur mengandung minyak yang terletak di Dusun Daddo Baddo Desa Jenemadingin Kecamatan Pattllassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), di dalam galian sedalam 100 meter.
Menurut dia, pekerja tersebut juga melakukan pengetesan terhadap bau minyak tersebut dengan cara membakar tanah kemudian seketika terbakar.
BACA JUGA: Polisi Pasang Garis Pengaman di Sumur Penghasil Air Panas di Tegal
Dalam video berdurasi 47 detik itu, dijelaskan bahwa pengeboran sumur dilakukan oleh CV Anugerah Teknik di tanah milik warga H Arifin. Namun hingga kini belum diketahui pasti kandungan di dalam sumur itu.
"Saat ini area sumur bor tersebut telah diberi pembatas police line," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal