BAUBAU, iNews.id - Seorang pemuda di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) melemparkan bom molotov ke ayahnya. Nahas, dua balita berusia empat tahun yang berada di samping ayahnya terkena api dari bom molotov hingga kulitnya melepuh hampir di sekujur tubuhnya.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kota Baubau pada 27 Februari 2024 lalu.
Teror Diduga Bom Molotov Serang Pangkalan Ojek di Ternate saat Masa Tenang Kampanye
Kedua korban merupakan sepupu pelaku masing-masing berinisial KSO (4) dan RO (4). Saat ini, pelaku Randi (22) melarikan diri.
Paman pelaku, Jafar Ode menuturkan, peristiwa pelemparan Molotov itu dipicu kekesalan pelaku terhadap ayahnya yang hendak menjual speaker aktif. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar pada kaki kanan.
Diburu 1,5 Bulan, Pelempar Molotov Rumah Sekretaris PWNU Lampung Ditangkap
“Pelaku marah dan mengambil botol berisi bensin yang di beri sumbu. Kemudian bakar dan dilempar ke arah ayahnya. Pas kejadian, ada dua balita di samping ayahnya terkena api dari bom molotov,” katanya, Minggu (3/3/2024).
Dia menambahkan, kedua balita itu sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat luka bakar serius. Namun, karena tidak punya biaya kedua balita itu dibawa pulang keluarga dan hanya rawat jalan.
“Kami ini orang tidak punya. Kami berharap ada dermawan yang mau bantu pengobatan kedua balita itu,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki