Pemprov Sulsel Tambah 2.000 Tempat Tidur untuk Ruang Isolasi dan ICU
MAKASSAR, iNews.id - Sebanyak 2.000 tempat tidur untuk ruang isolasi dan ICU rumah sakit disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, telah memerintahkan agar dilakukan koversi tempat tidur di RS untuk disiapkan. Jika keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di tiap rumah sakit ada sudah mencapai 75 persen.
"Kita sudah siapkan RS Sayang Rakyat dan Asrama Haji sebagai extended rooms untuk isolasi. Total isolasi penambahan kurang lebih 2.000 kamar," kata Andi Sudirman di Kota Makassar, Sulsel, Senin (26/7/2021).
Menurut dia, penyiapan ini atas dasar pertimbangan dari rekomendasi direktur rumah sakit di bawah naungan Pemprov Sulsel. Penambahan ini bukan berarti membuat tempat isolasi baru yang terpisah dari rumah sakit.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulsel, hingga 23 Juli 2021 tercatat tingkat BOR di rumah sakit penanganan Covid-19 di Sulsel mencapai 53,82 persen, baik ruang isolasi maupun ICU.
Adapun rinciannya, khusus di ruang isolasi tersedia 2.731 tempat tidur, terpakai 1.495 tempat tidur, dengan BOR 54,74 persen. BOR ini mengalami kenaikan 1,31 persen dibanding sehari sebelumnya.
Sedangkan untuk tempat tidur ICU tersedia 303 tempat tidur, terpakai 138 tempat tidur, dengan BOR 45,54 persen. BOR-nya mengalami kenaikan 1,46 persen dibanding sehari sebelumnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal