Pembangunan Masjid 99 Kubah Makassar Diklaim Sudah 70 Persen

MAKASSAR, iNews.id - Pembangunan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia sudah mencapai 70 persen. Rumah ibadah ini ditarget bisa segera difungsikan pada September mendatang.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Haeruddin mengatakan, sudah melakukan berbagai uji coba di lapangan, termasuk filter air dan pengecekan kubah agar tak ada lagi kebocoran.

Baca Juga

Penasihat Dubes Arab Saudi Puji Masjid 99 Kubah: Sangat Indah Sesuai Asmaul Husna

"Jadi kita punya pekerjaan sekarang sudah 70 persen," kata Haeruddin di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (26/8/2021).

Pengerjaan lanjutan Masjid 99 Kubah tersebut diketahui sudah dimulai sejak awal April lalu. Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp24,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah tahun ini.

Baca Juga

Pembangunan Masjid Kubah 99 Terlambat, Kontraktor Terancam Bayar Denda

Biaya itu hanya untuk merehabilitasi beberapa bagian masjid agar bisa fungsional lebih dulu. Sesuai kontrak kerja, pengerjaan Masjid 99 Kubah harus selesai September mendatang agar bisa dimanfaatkan umat Islam.

"Iya, sesuai kontrak, kan. Kalau sesuai kontrak, kurang lebih sisa satu bulan pengerjaan. Kita harapkan kontraktor bisa bekerja maksimal. Sudah kita instruksikan tambah tenaga dan jam kerja," katanya.

Dia mengemukakan, selain pembangunan beberapa bagian yang kurang, rehabilitasi Masjid 99 Kubah juga terkait pembenahan konstruksi yang sudah rusak, seperti bagian atap setelah ditemukan adanya kebocoran.

Selain itu, pemasangan paving block basement, penyediaan tempat wudu dan filter air. Selanjutnya, pemasangan railing atau pagar, hingga pemasangan keramik marmer untuk pelataran suci masjid.

"Di bagian mihrab juga kita kejar. Intinya kita memprioritaskan target fungsionalnya," ujar dia.

Meski sudah difungsikan tahun ini, pembangunan Masjid 99 Kubah tetap akan dilanjutkan tahun 2022 mendatang untuk finalisasinya. Untuk alokasi anggarannya, kata dia, menunggu perampungan review detail engineering design.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal