get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Oknum Polisi di Medan Pukul Pemotor gegara Senggolan, Ini Kata Polda Sumut

Oknum Polisi di Jeneponto Kepergok Selingkuh di Kamar Kos

Jumat, 13 Juli 2018 - 16:00:00 WITA
Oknum Polisi di Jeneponto Kepergok Selingkuh di Kamar Kos
Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regema. (Foto: iNews/Mallombasang).

JENEPONTO, iNews.idOknum polisi tertangkap basah sedang bersama janda muda di sebuah kamar kos di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ironisnya janda tersebut merupakan sahabat akrab dari istri oknum polisi tersebut.

Diketahui oknum polisi itu berinisial Bripka S bertugas di Unit Sabhara Polres Jeneponto. Menurut Nursyahriani istri S, dirinya bersama sejumlah anggota keluarga memergoki pasangan selingkuh itu kamar kos di Jalan Kesehatan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel.  

Nursyahriani menduga perselingkuhan suaminya dengan sahabatnya sudah berjalan lama. Dia menceritakan perselingkuhan tersebut terbongkar saat dirinya melihat mobil yang sering dikendarai S terparkir di halaman tempat kos temannya itu.

Merasa ada kejanggalan, dia pun memanggil keluarganya dan melakukan penggerebekan. Usai menangkap basah suami dan sahabatnya dalam satu kamar, dia pun melaporkan ke Unit Propam Polres Jeneponto.

Nursyahriani yang telah memiliki dua orang anak itu mengaku telah lama ditelantarkan oleh suaminya. Selama dua tahun dirinya mengaku tidak pernah diberi uang gaji oleh S.

“Saya minta keadilan karena selama ini ditelantarkan suami. Saya sudah lama bersabar. Saya minta bapak kapolri, kapolda, kapolres, bantu saya,” kata Nursyahriani, Jumat (13/7/2018).

Sementara itu, Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regema mengatakan, saat ini S telah diamankan pihak Propam Polres Jeneponto dan akan menjalani pemeriksaan. Jika dirinya terbukti melakukan pelanggaran berat dan mencoreng institusi kepolisian, S akan dipecat.

“Nantinya kapolres akan menetapkan kebijakan lebih lanjut untuk pemberian sanksi kode etik dan disiplin. Tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan pemecatan tidak hormat kalau memang perbuatan ini dianggap mencoreng atau merusak Polri,” ujar Syahrul.

Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut