Ngamuk Gegara Bisnis Parfum, Pria di Gowa Tusuk 3 Warga Membabi Buta

GOWA, iNews.id – Seorang laki-laki di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengamuk dan menusuk tiga warga membabi buta dengan senjata tajam gara-gara masalah bisnis parfum, Senin (22/3/2021). Akibatnya, tiga warga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Tiga warga termasuk dua perempuan ini terpaksa dilarikan ke ruang IGD Rumah Sakit Syech Yusuf Kabupaten Gowa, karena mengalami luka tusuk di punggung, dada, serta luka sabetan senjata tajam di tangan. Ketiga korban yang ditusuk pelaku RZ dengan badik, yakni, RH, Nurma dan Wina.

Baca Juga

Video Resto Siap Saji di Cideng Dirazia Petugas karena Menimbulkan Kerumunan

“Korbannya tiga orang, satu laki-laki dan dua perempuan,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir, Senin (22/3/2021).

AKP Jufri Natsir mengatakan, dari keterangan saksi-saksi, peristiwa penyerangan itu terjadi setelah ketiga korban terlibat adu mulut dengan ID, seorang perempuan di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Perkelahian itu diduga dipicu masalah bisnis parfum.

Baca Juga

Kerumunan Pemuda Joget-Joget saat Pentas Musik Rock di Makassar Dibubarkan Polisi

Tak lama usai adu mulut, pelaku RZ tiba-tiba mengamuk dan menyerang ketiga korban dengan membabi buta. Akibatnya tiga orang warga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Syech Yusuf untuk mendapat perawatan.

Baca Juga

Pemuda 18 Tahun Pembuat Hoaks Jaksa Terima Suap di Sidang Habib Rizieq Ditangkap di Takalar

Sementara pelaku langsung melarikan diri usai menikam ketiga korban.

“Jadi awalnya ada pertengkaran antara keluarga korban dengan keluarga pelaku terkait dengan masalah parfum. Setelah itu langsung memanas di TKP. Datang Rizal membabi buta dan melakukan penikaman terhadap tiga korban, yaitu RH, Nurma dan Wina,” katanya.

Baca Juga

Wali Kota Makassar Berikan Kelonggaran bagi Hotel di Masa Pandemi Covid

Aparat Sat Reskrim Polres Gowa yang menerima laporan langsung mencari pelaku yang dilaporkan bersembunyi di rumahnya. Namun, pelaku telah lebih awal kabur. Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Kami masih mengejar pelaku penikaman yang melarikan diri usai kejadian,” kata AKP Jufri Natsir.

Editor: Maria Christina