get app
inews
Aa Text
Read Next : Pencarian 16 Korban Longsor Banjarnegara, 23 Ekskavator Dikerahkan

Nenek di Maros yang Hilang Ditemukan, Bertahan dengan Tali BH untuk Ikat Kaki yang Patah

Selasa, 01 Desember 2020 - 15:58:00 WITA
Nenek di Maros yang Hilang Ditemukan, Bertahan dengan Tali BH untuk Ikat Kaki yang Patah
Nenek Kati yang sempat hilang saat mencari kemiri di hutan Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading, Kabupaten Maros, ditemukan selamat. Namun, kakinya patah karena terjatuh ke jurang. (Foto: Okezone/Herman Amiruddin)

MAKASSAR, iNews.id - Nenek di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang hilang sejak Minggu (29/11/2020), ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan dan warga Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading. Korban bernama Kati (88), sanggup bertahan dengan kondisi kaki yang patah dan terpaksa diikat dengan tali BH atau bra.

Kanit Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Maros, Jamaluddin mengatakan, Nenek Kati ditemukan selamat oleh tim SAR Gabungan yang terdiri atas tim Damkar Kabupaten Maros, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros dan Tim SAR serta warga, pada pukul 23.15 Wita. Korban ditemukan dengan keadaan terbaring lemas dan tidak bisa bergerak karena mengalami fraktur tulang kaki.

"Korban ditemukan tak jauh dari barang-barangnya yang ditemukan," kata Ewin, Selasa (1/12/2020).

Sang nenek ditemukan setelah tim melakukan pencarian selama dua jam. Korban kemudian dievakuasi menggunakan tandu untuk dibawa ke mobil ambulans. Selanjutnya Nenek Kati dibawa ke Puskesmas Cenrana, Kabupaten Maros untuk mendapatkan perawatan medis.

""Pencarian dimulai dari pukul 22.00 Wita sampai ditemukan 23.29 Wita. Nenek Kati dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke puskesmas," kata Ewin.

Selama satu hari dua malam di hutan Desa Cenrana, Kabupaten Maros, korban memiliki cerita yang mengharukan. Kakinya patah akibat tergelincir dan terporosok masuk ke jurang sedalam 15 meter saat mencari kemiri. Selama terjatuh, tak ada yang melihatnya dan dia hanya seorang diri hingga akhirnya ditemukan.

"Jadi saat itu saya sisir sungai. Sementara tim lain menyisir lokasi ditemukannya ember milik nenek Kati. Kemudian terdengar suara dari tim nenek telah ditemukan," kata Erwin.

Tim pencari yang terdiri atas BPBD Maros bersama Tim Damkar serta SAR gabungan bersama warga lainnya kemudian beramai-ramai mengevakuasi nenek Kati menggunakan tandu.

"Kakinya patah saat jatuh di jurang sedalam sekitar 15 meter. Tali BH yang digunakan Nenek Kati terpaksa dibuka untuk diikat di bagian kakinya yang patah demi menahan tulang untuk tetap di posisinya," kata Erwin.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut