Nelayan di Kolaka Hilang 4 Hari di Hutan Pulau Padamarang, Pencarian Masih Nihil

KOLAKA, iNews.id - Suhring nelayan asal Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) hilang di Hutan Pulau Padamarang. Dia tak kembali pulang ke rumah sejak Minggu (13/8/2023).

Humas Basarnas Kendari Wahyudi yang dikonfirmasi MNC Portal mengatakan, pihaknya baru menerima informasi dari keluarga korban, Selasa (15/8/2023) sore. Sejak itu, tim gabungan terdiri atas anggota Pos SAR dan Polairud Kolaka langsung dikerahkan ke lokasi untuk pencarian.

Baca Juga

SAR Perluas Pencarian 1 WNI Hilang di Sarang Aru, 6 Wisatawan Ditemukan Selamat

"Saat ini kami memasuki pencarian hari kedua dan hasilnya masih nihil. Operasi kembali dilanjutkan besok," ujarnya, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya, keluarga korban telah berupaya mencari saat awal kejadian namun tidak membuahkan hasil. Karena dihantui kecemasan akan nasib korban, mereka meminta bantuan tim SAR dan Polairud Kolaka.

Baca Juga

Sempat Hilang, Kakek Kong Jin di Bangka Barat Ditemukan di Hutan Tak Sadarkan Diri

Keterangan korban, awalnya nelayan ini meninggalkan rumah untuk mencari ikan di sekitar perairan Pulau Padamarang. Sebagaimana biasanya, sebelum kembali terlebih dahulu, korban mampir ke daratan pulau untuk mencari kayu bakar. 

"Menurut saksi, korban terakhir dilihat naik ke darat dan istirahat di pondok tempat nelayan biasa melepas lelah," katanya.

Baca Juga

1 ABK KM Jaya Lumintu Hilang di Perairan Kragan Rembang, Diduga Jatuh ke Laut

Seusai melepas lelah, korban selanjutnya dilihat saksi berjalan mendaki ke arah puncak pulau setempat untuk mencari kayu bakar. Berdasarkan kebiasaannya, dia seharusnya kembali ke rumah pada pukul 18.00 WITA.

Baca Juga

Kakek Hilang 10 Hari dalam Hutan di Tana Toraja Ditemukan Tewas, Evakuasi Dramatis

"Besok kami lanjutkan dengan cakupan zona yang lebih luas. Tim juga dibekali longboat untuk menuju pulau dan peralatan pendukung keselamatan lainnya. Keluarga korban juga ikut mencari. Semoga ada hasil," ucapnya.

Editor: Donald Karouw