LUWU, iNews.id – Prajurit TNI AD mendistribusikan bantuan logistik ke pengungsi korban banjir bandang dan longsor di Kecamatan Laitimojong, Kabupaten Luwu menggunakan motor trail, Senin (6/5/2024). Upaya itu ditempuh lantaran daerah tersebut masih terisolasi.
Dengan kondisi medan yang sulit diakses dan terjal, prajurit TNI AD menerjang lumpur untuk menyuplai logistik ke warga. Setelah itu, bantuan didistribusikan menggunakan Flying Fox karena jembatan putus.
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, Akses Menuju Kecamatan Latimojong Putus
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmur mengatakan, upaya pendistribusian logistik menggunakan motor trail sangat tepat dilakukan karena bisa menjangkau daerah sulit.
“Kita akan terus memasok kebutuhan para pengungsi baik lewat jalur udara maupun darat. Mereka ini sudah empat hari belum tersentuh bantuan karena wilayahnya terisolasi,” katanya.
Imbas Banjir Bandang-Longsor di Luwu, 3.000 Warga Latimojong Masih Terisolasi
Pangdam mengatakan, akses jalan darat menuju ibu kota Kecamatan Latimojong belum bisa dilalui karena jalan dan jembatan putus diterjang banjir bandang dan longsor.
Sebelumnya, helikopter milik Polda Sulsel berhasil membawa bantuan logistik ke Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu setelah gagal akibat terkendala cuaca buruk, Minggu (5/5/2024).
Bantuan logistik tersebut sangat diharapkan warga yang menjadi korban bencana banjir bandang dan longsor lantaran selama tiga hari wilayah mereka terisolasi.
"Kita coba lagi hari ini mengirim bantuan menggunakan helikopter, dan Alhamdulillah sudah bisa tembus ke wilayah terdampak yakni Kecamatan Latimojong setelah sebelumnya gagal," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Dia mengaku terus berupaya memastikan bantuan pangan tiba di daerah terisolir, seperti Kecamatan Latimojong yang terdampak parah oleh banjir dan tanah longsor.
Editor: Kastolani Marzuki