Mobil Tenggelam di Kanal saat Banjir Makassar, Marinir TNI AL Bantu Evakuasi

MAKASSAR, iNews.id - Banjir yang merendam sejumlah wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), juga menyebabkan satu mobil minibus tenggelam di kanal Jalan Inspeksi Kanal II, Bangkala, Kecamatan Manggala. Prajurit Marinir TNI AL berhasil mengevakuasi mobil yang tercebur saat banjir tersebut, Kamis (11/3/2021).
Pencarian dan penyelaman dilakukan saat banjir masih melanda. Personel Marinir TNI AL dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Yonmarhanlan VI) berhasil menemukan dan mengangkat mobil yang tercebur di Jalan Inspeksi Kanal II, Bangkala.
"Mobil minibus tercebur ke kanal itu di saat banjir karena hujan deras selama dua hari. Kanalnya meluap dan batasnya itu sudah tidak terlihat karena banjir," kata Letnan Satu (Mar) Acep Hamdan di Makassar.
Proses evakuasi mobil berlangsung cukup cepat. Personel Marinir TNI AL hanya membutuhkan waktu 30 menit dengan jarak pandang atau visibility di sungai yang sangat terbatas.
Namun, dengan keahlian yang dimiliki, para penyelam marinir yang berjumlah empat personel ini berhasil mengevakuasi mobil milik salah satu warga tersebut..
"Anggota hanya menyelam beberapa menit dan kemudian mengetahui lokasi mobilnya sebelum diangkat," kata Acep Hamdan.
Menurut Lettu Acep Hamdan yang memimpin proses evakuasi itu, dirinya mendapatkan laporan langsung dari warga yang menjadi korban selamat saat mobilnya tenggelam pada hari Selasa malam (9/3/2021), pukul 22.10 Wita.
"Kronologi kejadiannya terjadi pada hari Selasa malam tanggal 9 Maret 2021. Saat itu pemilik mobil bersama istri berangkat menuju rumah temannya di Panti Asuhan Al Imron di Somba Opu Kabupaten Gowa Sulsel," katanya.
Sekitar pukul 22.00 Wita, mobil melewati pertigaan di Jalan Inspeksi Kanal II. Karena hujan lebat disertai angin, warga ini tidak melihat dengan jelas pertigaan jalan karena. Apalagi, tidak ada rambu-rambu yang menandakan seharusnya belok ke kanan. Akhirnya mobil langsung terjun ke kanal yang tanpa pembatas jalan.
"Tidak ada korban jiwa yang meninggal karena pemilik mobil dan istrinya keluar melalui jendela pintu bagian kiri. Setelah itu berenang ke tepian. Setelah cuaca memungkinkan, barulah mobilnya kami evakuasi dua hari setelah tenggelam," ucapnya.
Editor: Maria Christina