get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Tradisi Unik Suku Bugis, Nomor 2 Tarung Dalam Sarung

5 Mitos Suku Bugis, Nomor 4 Diyakini Bisa Jadi Jomblo Akut

Rabu, 07 September 2022 - 08:00:00 WITA
5 Mitos Suku Bugis, Nomor 4 Diyakini Bisa Jadi Jomblo Akut
Salah satu tradisi suku Bugis yakni sepak raga. (Foto: Kemdikbud)

JAKARTA, iNews.id - Mitos Suku Bugis hingga kini masih banyak dipercaya masyarakat terutama yang mendiami wilayah Sulawesi dan Kalimantan. 

Dilansir dari wajokab.go.id, Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku-suku Deutero Melayu. Masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia tepatnya Yunan. Kata "Bugis" berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Penamaan "ugi" merujuk pada raja pertama kerajaan Cina yang terdapat di Pammana, Kabupaten Wajo saat ini, yaitu La Sattumpugi.

Mata Pencaharian masyarakat Bugis tersebar di dataran rendah yang subur dan pesisir, maka kebanyakan dari masyarakat Bugis hidup sebagai petani dan nelayan. 

Mata pencaharian lain yang diminati orang Bugis adalah pedagang. Selain itu masyarakat Bugis juga mengisi birokrasi pemerintahan dan menekuni bidang pendidikan. 

Mitos Suku Bugis

Dalam keseharian masyarakat Suku Bugis masih percaya terhadap mitos. Mereka masih menjaga kebiasaan leluhurnya untuk menjaga tutur kata dan tidak berbuat pamali atau pemmali

Gadis Bugis mengenakan pakaian adat. (Foto: ist/makassarkota)
Gadis Bugis mengenakan pakaian adat. (Foto: ist/makassarkota)

Pamali dalam arti adalah larangan-larangan yang tidak seharusnya dilakukan seseorang menurut kepercayaan adat istiadat mereka. Pamali ini sudah diturunkan sejak dahulu oleh petuah terdahulu, baik ucapan maupun perbuatan yang dilakukan. 

Dilansir dari unismuh.ac.id, bagi masyarakat Bugis, budaya Pemmali merupakan aturan tak tertulis namun sifatnya mengikat. Budaya pemmali sudah diperkenalkan kepada anak sebelum ia menginjakkan kaki di dunia pendidikan formal. Tujuan Pemmali lebih pada penanaman budi pekerti atau akhlakul karimah dalam perspektif budaya.

Berikut 5 mitos Suku Bugis yang masih dipercaya dan dipegang teguh: 

1. Duduk di Atas Bantal 

Mitos Suku Bugis pertama yakni larangan duduk di atas bantal. Bagi Suku Bugis, duduk di atas bantal ini memiliki mitos bisa menyebabkan bisulan. Namun jika ditelaah lebih dalam lagi, larangan duduk di atas bantal ini muncul supaya bantal tidak rusak akibat digunakan tidak seperti fungsinya. 

Kemungkinan yang lainnya adalah bantal tersebut dalam keadaan kotor dan tidak higienis, dalam keadaan tersebut bisa saja mempengaruhi pada kesehatan orang yang menduduki bantal tersebut. 

2. Dilarang Menyebut Balawo dan Buaja

Mitos Suku Bugis berikutnya yakni larangan menyebut Balawo dan Buaja. Dalam bahasa Bugis, Balawo artinya adalah tikus sedangkan Buaja adalah buaya. 

Dua nama binatang tersebut sangat pantang bagi masyarakat Bugis untuk menyebutnya karena dipercaya akan membawa kesusahan serta kerugian. 

Warga Suku Bugis dilarang menyebut buaya. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Warga Suku Bugis dilarang menyebut buaya. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Masyarakat bugis dilarang menyebut kata Buaja karena dipercayai bahwa binatang tersebut akan marah besar dan akan memakan korban jiwa. Sedangkan jika masyarakat Bugis menyebut kata Balawo dipercaya akan mendapatkan kerugian besar bagi yang memiliki lahan pertanian dan akan panen akibat diserang oleh hama tikus. 

3. Menopang Dagu 

Menopang dagu merupakan salah satu mitos Suku Bugis. Mungkin bagi masyarakat luar akan merasa aneh mendengarnya, tetapi bagi masyarakat Bugis meyakini bahwa “pemmali mattula bangi tauwe nasabaq macilakai” yang memiliki arti dilarang menopang dagu karena hal tersebut bisa membuat diri menjadi sial dan tidak akan beruntung. 

4. Gadis Tidak Boleh Tidur Sampai Siang Hari 

Mitos Suku Bugis lainnya yakni larangan bagi anak gadis bangun tidur siang hari. Selain menandakan anak yang malas sehingga pekerjaan yang hendak dilakukan oleh gadis tersebut menjadi terbengkalai dan tidak terselesaikan. 

Suku Bugis memiliki m,itos gadis dilarang bangun tidur siang hari. (Foto: ist)
Suku Bugis memiliki m,itos gadis dilarang bangun tidur siang hari. (Foto: ist)

Juga untuk masalah percintaan, gadis yang bangunnya siang dipercaya akan membuat rezeki jodohnya akan menjauh. Sebab, gadis yang malas pasti akan diabaikan oleh laki-laki karena pasti laki-laki akan memilih wanita yang bisa mengurus kebutuhan keluarganya dengan baik. 

5. Gadis Dilarang Menyanyi di Dapur 

Mitos Suku Bugis berikutnya seorang gadis dilarang menyanyi ketika sedang di dapur. Alasan mengapa gadis tidak boleh menyanyi pada saat di dapur adalah kelak mereka akan mendapatkan jodoh laki-laki yang sudah tua.  

Mitos suku Bugis melarang gadis menyanyi di dapur. (Foto: ist)
Mitos suku Bugis melarang gadis menyanyi di dapur. (Foto: ist)

Namun, ada makna lain dari larangan atau mitos ini adalah untuk menjaga agar air liur tidak jatuh kedalam masakan pada saat masak sambil menyanyi. 

Itulah 5 mitos suku Bugis yang masih banyak dipercaya oleh masyarakat sekitar. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut