Minta Doa Restu Nenek, Natassa Kenang Perjuangan Kakek HM Yasin Limpo
MAKASSAR, iNews.id – Salah satu kader terbaik Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Andi Tenri Natassa berkunjung ke rumah Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo, Kamis (16/8/2018). Kedatangannya khusus untuk menjumpai sang nenek Nurhayati Yasin Limpo.
Nenek dari dara cantik bernama lengkap Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa itu merupakan istri dari almarhum Kolonel (Purn) HM Yasin Limpo. Seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang menentang pemerintahan Hindia Belanda di Sulsel.
"Kakek saya pernah menjadi guru sekolah Muhammadiyah. Di masa revolusi juga ikut berjuang memanggul senjata sebagai anggota Kelaskaran Lipang Bajeng, kemudian bergabung dalam militer dan aktif di kancah perjuangan dengan pangkat terakhir Kolonel TNI (Purn)," kata Natassa, yang juga keponakan dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Dia mengunjungi neneknya untuk meminta doa restu pencalonannya sebagai calon anggota dewan legislatif (Caleg) DPR RI Perindo dari Dapil Sulsel III. Natassa merupakan putri pasangan Andi Taufan Oddang dan Dewi Yasin Limpo. Dia sosok perempuan berprestasi yang pernah meraih mahkota penghargaan Putri Indonesia Terfavorit dan Putri Indonesia Berbakat Tahun 2011.
Natassa terkenang, kakeknya merupakan sosok yang memberi inspirasi dirinya untuk terus terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial. Kisah dari pria yang menyandang Bintang Gerilya serta berbagai penghargaan dari pemerintah itu memberi semangat tersendiri bagi Natassa.
"Kakek itu salah satu inspirasi terbesar saya dalam melakukan kerja sosial maupun politik. Khususnya agar bisa bekerja bersama rakyat Sulsel," ucap Mantan Duta Pariwisata Sulsel tersebut.
Natassa menuturkan, selalu teringat akan pesan sang nenek, untuk bekerja dengan hati. Bukan karena ada apanya, dimanapun tempat bekerja. "Pesan itu yang selalu nenek sampaikan kepada kakek dulu dan kami (keluarga) semua hingga saat ini. Jika ingin menjadi pemimpin yang baik, harus berpikir, berbuat, dan berkumpul dengan orang baik," tuturnya.
Editor: Donald Karouw