MAKASSAR, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut kearifan lokal dengan tetap menggunakan pendekatan teknologi akan menjadi strategi pengembangan wisata dan ekonomi kreatif di Kota Makassar. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Workshop Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif di Makassar, Selasa (23/11/2021).
"Stratagi kami untuk Makassar melalui kearifan lokal. Baju dan masker yang kami pakai ini produk lokal. Ini yang akan kami angkat, baik wisata dan budaya berbasis kearifan lokal," ujarnya.
Menurutnya, pendekatan teknologi penting dalam membuka peluang bagi produk industri kreatif lokal agar bisa lebih berkembang.
"Jadi melalui online kita harapkan bisa membuka peluang bagi produk industri kreatif kita bisa lebih baik," katanya.
Sandi menilai, Makassar merupakan episentrum produk dari industri kreatif di Indonesia bagian Timur. Dia memuji beragam produk fashion yang lahir dari tangan-tangan pelaku ekonomi kreatif.
Tidak hanya berpotensi untuk memenuhi pasar domestik, tapi dengan pemasaran yang efektif akan mampu menembus pasar internasional. Dampaknya yakni pada pergerakan roda perekonomian hingga membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
"Langkah konkret yang akan kami ambil menggabungkan program gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia sehingga seluruh pelaku ekonomi kreatif di Makassar bisa mengakses melalui marketplace on boarding dan juga kegiatan untuk peningkatan kapasitas," ucapnya.
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi yang mendampingi Menparekraf menyampaikan terima kasih dengan Kemenparkeraf. Apalagi Kota Makassar salah satu yang menjadi wilayah pengembangan ekonomi kreatif.
"Insya Allah ke depan kami berharap kondisi Covid-19 melandai, apalagi Pak Menteri hadir di Kota Makassar untuk memperkuat pencapaian vaksinasi sehingga geliat ekonomi kembali pulih dan bangkit," katanya.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsSulsel di Google News
